Logo

Mahasiswa KKN Unej Ajak Generasi Milenial Tanam Ribuan Pohon dan Buah di Bantaran Sungai Brantas

Reporter:,Editor:

Sabtu, 15 February 2020 09:10 UTC

Mahasiswa KKN Unej Ajak Generasi Milenial Tanam Ribuan Pohon dan Buah di Bantaran Sungai Brantas

TANAM POHON. Para mahasiswa Unej yang sedang KKN bersama para pelajar saat penanaman pohon di bantaran sungai Brantas dan lingkungan Desa Ngimbangan, Kec. Mojosari, Kab. Mojokerto, Jum'at, 14 Februari 2020. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Mojokerto – Mahasiswa Universitas Jember (Unej) yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, terus melakukan kegiatan kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Melalui program KKN Kolaborasi “Brantas Tuntas” yang dicanangkan Gubernur Jawa Timur, para mahasiswa Unej mengajak generasi milenial untuk menanam pohon dan buah di bantaran sungai Brantas dan lingkungan Desa Ngimbangan, Jum’at, 14 Februari 2020. Mereka adalah kalangan pelajar dari siswa SD dan SMP serta pemuda dan pemudi Desa Ngimbangan.

Para mahasiswa, pelajar, dan pemuda desa setempat menanam 3.600 bibit pohon dan buah antara lain sengon, sirsak, kelengkeng, matoa, kelor, juwet, dan nangka. Selain menanam pohon, mereka juga melakukan kerja bakti membersihkan rumput liar di area yang akan ditanami. 

Penanaman pohon dan buah ini merupakan salah satu dari beberapa program kerja KKN Kolaborasi “Brantas Tuntas” Universitas Jember yang fokus pada kepedulian lingkungan dan penghijauan. 

BACA JUGA: Gakopen Rintis Hutan Buah Pertama di Mojokerto

Puluhan pelajar yang diajak menanam antara lain siswa SDN Ngimbangan, SMP Wachid Hasyim, SMP Budi Utomo, MTsN Tarik, dan pemuda Karang Taruna Desa Ngimbangan.

“Selain sebagai salah satu cara untuk mencegah terjadinya bencana, kegiatan ini sebagai wujud kecintaan kita terhadap lingkungan,” kata Koordinator Desa KKN Mahasiswa Unej, Ade Suprahanika. Ia berharap dalam jangka panjang, pohon dan buah yang ditanam bisa mencegah banjir dan erosi.

Sementara itu, Koordinator Pemuda Desa Ngimbangan, Bambang, menegaskan kepedulian lingkungan dan upaya pencegahan bencana alam bukan hanya tanggung jawab pemerintah.

BACA JUGA: Cegah Bencana dan Jaga Oksigen, Pejabat dan Masyarakat Mojokerto Tanam Pohon di Hutan Claket

“Melainkan tanggung jawab bersama dan bekerja sama untuk meminimalisir terjadinya bencana alam sedini mungkin. Menanam bibit tanaman adalah salah satu upaya pencegahannya. Berawal dari hal kecil ini semoga bermanfaat ke depannya,” katanya.

Ia menambahkan, selain bermanfaat bagi lingkungan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa solidaritas antar pemuda dan pemudi Desa Ngimbangan. “Kami sangat antusias dengan program peduli lingkungan ini,” katanya.

Para guru pendamping siswa juga mengapresiasi kegiatan KKN mahasiswa Unej yang mengajak pelajar menanam pohon. “Saya mendukung kegiatan ini karena dapat memberikan pengetahuan dan meningkatkan rasa kepedulian akan lingkungan pada anak-anak,” ucap salah satu guru SDN Ngimbangan, Ulfa.