Selasa, 19 October 2021 05:00 UTC
Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS Prof Ir I Nyoman Pujawan saat memberikan sambutan peresmian SIMT.
JATIMNET.COM, Surabaya - Sesuai Rencana Strategis (Renstra), ITS secara resmi menyatukan program pendidikan lintas disiplin ilmu tingkat pascasarjana melalui peluncuran Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) dan penambahan Program Studi (Prodi) baru, Magister Inovasi dan Teknologi (MIST).
SIMT yang merupakan sekolah pertama di luar fakultas yang dimiliki ITS ini sebelumnya telah diperkenalkan dalam soft launching oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochammad Ashari pada hari terakhir Rapat Kerja dan Sekolah Kepemimpinan ITS 2021, Februari lalu.
Rektor ITS yang biasa disapa Ashari tersebut menjelaskan selama ini di ITS sudah terdapat berbagai program interdisiplin tingkat pascasarjana, namun masih tersebar di berbagai organisasi ITS. Menurutnya, model pendidikan program inilah yang akan menjembatani berbagai disiplin ilmu untuk memenuhi kebutuhan nyata pada industri.
Melihat ke belakang pada saat soft launching, tiap bidang pekerjaan tidak hanya satu ilmu disiplin yang diperlukan. Setiap keputusan yang akan dibuat, memerlukan aspek finansial, manusia, dan teknis yang harus diperhatikan. Setelah melewati berbagai proses, akhirnya program SIMT ini berhasil diluncurkan secara resmi.
Baca Juga: Gelar Wisuda Drive Thru, Ini Tiga Pesan Rektor ITS
“Dari berbagai program atau bidang peminatan baru ini dapat mengkolaborasikan dosen dari berbagai departemen dan industri di ITS,” kata Guru Besar Teknik Elektro ITS ini.
Sementara itu, Dekan SIMT ITS Prof Ir I Nyoman Pujawan mengaku sudah sangat siap mewujudkan cita-cita mengelola pendidikan interdisiplin lintas rumpun keilmuan dalam satu atap untuk mengantisipasi kebutuhan masa depan. Dijelaskan lebih lanjut, program SIMT inilah yang akan menjembatani berbagai disiplin ilmu untuk memenuhi kebutuhan nyata pada industri.
Guru Besar bidang Supply Chain Engineering ini lebih lanjut mengatakan SIMT akan dijalankan atas kerja sama kelembagaan antara SIMT, fakultas dan departemen di ITS, baik di tingkat strategis merancang kurikulum atau tingkat taktikal dalam menentukan pengajar dan pembimbing tesis.
Baca Juga: ITS Sudah Mulai Berlakukan Perkuliahan Hybrid
Nyoman juga mengungkapkan bahwa diresmikannya SIMT ini merupakan bentuk keseriusan ITS dalam menata organisasi, mewujudkan pentingnya resource sharing di internal ITS serta menjemput peluang atas kebutuhan pendidikan interdisiplin.
Program Pendidikan Pascasarjana Interdisiplin ITS ini secara resmi terdiri atas Program Studi (Prodi) Manajemen Teknologi yang terbagi dalam dua jenjang yakni Magister Manajemen Teknologi (MMT) dan Doktor Manajemen Teknologi (DMT).
Melengkapi program studi Manajemen Teknologi, peresmian sekolah interdisiplin kali ini juga menghadirkan program studi baru yaitu Magister Inovasi dan Teknologi (MIST) yang sekaligus membawahi Program Profesi Insinyur (PPI) dan Program Pelatihan Berkelanjutan (PPB).