Logo

Ini Kondisi Lima Korban Selamat, Satu Terancam Hilang Penglihatan

Reporter:,Editor:

Senin, 15 November 2021 04:20 UTC

Ini Kondisi Lima Korban Selamat, Satu Terancam Hilang Penglihatan

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menjenguk salah satu korban yang mengalami luka parah dibagian mata, Senin 15 November 2021.. Foto : Karin

 

JATIMNET.COM, Mojokerto - Satu korban luka berat akibat dari pohon jenis Kadutan tumbang di kawasan wisata Petirtaan Jolotundo di Dusun Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto terancam kehilangan mata. Dua korban selamat lainnya kembali ke rumah, dan dua korban luka berat masih dilakukan perawatan di Rumah Sakit Sakinah

Korban yang terancam hilang penglihatan ini adalah Mohamad Yudi, berusia 19 tahun, Dusun Biting, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto. Saat ini, masih menjalani perawatan dirawat inap RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari untuk dilakukan operasi, Senin, 15 September 2021.

Nurhidayati, ibu korban Mohammad Yudi menjelaskan jika kondisi putranya yang baru sepekan ikut membantu di warung kopi tersebut hingga kini masih belum bisa melihat.

Lantaran, saat peristiwa naas pada Minggu, 14 November 2021 petang, korban Yudi dalam keadaan tidur. "Dia (korban Yudi) jaga warung dan tidur memang sama pemilik warung di sana. Saat itu anak saya tidur dan langsung tertimpa pohon itu. Tau-tau sudah ada ranting pohon tumbang di mata dan badan. Jadinya belum bisa melihat," ujarnya.

Baca Juga: Korban Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Mojokerto Jadi Tiga Orang

Terpisah, Misbahul Umam Humas Rumah Sakit Sakinah menjelaskan dua korban yang berasal dari rujukan Rumah Sakit Mawadaah, Ngoro sedang dilakukan operasi. Sebab ada yang mengalami luka di kepala, dan patah kaki.

"Ada dua orang yang dirujuk ke sini. Ini lagi persiapan operasi. Lukanya ada yang di kepala dan ada yang kakinya patah," kata Umam singkat.

Sementara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendatangi satu persatu keluarga korban yang meninggal dunia. Maupun korban yang masih dilakukan perawatan di rumah sakit.

Selain ingin mengetahui perkembangan kondisi korban, sebagai pemimpin Ikfina juga ingin hadir di tengah warganya yang terkena musibah. ''Setelah peristiwa itu terjadi, sekarang kita lebih fokus sama korban. Sekaligus mengantisipasi hal-hal peristiwa itu tidak sampai terjadi kembali,'' ucap Ikfina.

Baca Juga: Dua Tewas akibat Pohon Tumbang di Mojokerto, Ini Keterangan Warga

Pemimpin perempuan pertama Kabupaten Mojokerto, melalui dinas kesehatan untuk terus memantau perkembangan tiga korban luka berat yang saat ini tengah dalam penanganan rumah sakit.

Sedangkan untuk dua korban yang alami luka ringan kondisinya makin membaik dan sudah di rumahnya masing-masing. Selain itu, pemkab juga terus berkoordinasi dengan perhutani selaku pemangku wewenang terkait keberadaan pohon-pohon di kawasan objek wisata.

''Kita juga segera cek ke lokasi (pohon tumbang), tadi malam (Minggu) sudah kita kondisikan untuk korban luka berat langsung bisa ditangani tanpa proses administrasi yang berbelit-belit. Kita mengutakan keselamatan. Untuk korban meninggal, kita akan support pada keluarganya dari pemerintah daerah,'' ia memungkasi.

Berikut nama-nama korban :
Meninggal Dunia:

1. Muhammad Riyan Amim Rizaldi, 45 tahun, Dusun Biting, Desa Seloliman, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto
2. Qori Irawan,18 tahun, Dusun Jedong Wetan, Desa Jedong, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto
3. Yusuf Klimin, 22 tahun, Dusun Madyopuro, Desa Kalipuro, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto

Luka Berat:

4. Zaini, 18 tahun, Dusun Wotanmas, Desa Jedong, Kec. Ngoro. Kab. Mojokerto
5. Fernan Candra Habibi, 15 tahun, Dusun Wotanmas, Desa Jedong, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto
6. Mohamad Yudi, 19 tahun, Dusun Biting. Desa Seloliman, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto.

Luka Ringan:
7. Ahmad Afan Septian, 14 tahun, Dusun Wotanmas, Desa Jedong, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto
8. Endah Umamah, 33 tahun, Dusun Wonosari, Desa Wonosari, Kec. Ngoro, Kab. Mojokerto