Minggu, 14 November 2021 15:40 UTC
EVAKUASI. Relawan, petugas BPBD Kab. Mojokerto, TNI, dan Polri melakukan pemotongan batang pohon berdiameter 2 meter yang tumbang di kawasan petirtaan Jolotundo, Kec. Trawas, Mojokerto, Minggu malam, 14 November 2021. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Jumlah korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang yang menimpa warung kopi di kawasan wisata Petirtaan Jolotundo, Dusun Balekambang, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, bertambah.
Sebelumnya, dua orang dinyatakan tewas di lokasi. Korban meninggal dunia bertambah satu orang sehingga sudah tiga orang yang meninggal dunia.
Informasi tersebut didapat dari Pusat Pengendali Operasional (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto. Korban meninggal dunia bertambah satu, yakni Yusuf Klimin, 22 tahun, warga Dusun Madyopuro, Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, yang sebelumnya mengalami luka berat.
BACA JUGA: Hujan Deras, 2 Orang di Warkop Jolotundo Mojokerto Meningal Tertimpa Pohon Tumbang
"Iya korban meninggal jadinya tiga, yang ketiga atas nama Yusuf Klimin warga Kalipuro, Pungging," ucap petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Mojokerto, Minggu malam, 14 November 2021.
Korban sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prof. dr. Soekandar, Mojosari. Namun, sekitar pukul 21.30 WIB koban meninggal dunia.
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat menambahkan korban Yusuf mengalami luka parah di bagian kepala dan nyawanya tak tertolong.
"Sebelumnya korban ini dinyatakan mengalami luka berat, tapi saat menjalani perawatan korban dinyatakan meninggal," ujarnya.
BACA JUGA: Berikut Nama Korban Meninggal dan Luka yang Tertimpa Pohon di Jolotundo Mojokerto
Djoko mengatakan hingga saat ini dari data yang diperoleh BPBD, ada tiga orang yang meninggal dunia antara lain anak dari pemilik warung, M. Riyan Amim Rizaldi, 45 tahun, warga Dusun Biting, Desa Seloliman Kecamatan Trawas, dan dua pembeli antara lain Qori Irawan, 18 tahun, warga Dusun Jedong Wetan, Desa Jedong Kecamatan Ngoro, dan Yusuf Klimin, 22 tahun warga Dusun Madyopuro, Desa Kalipuro Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
"Sedangkan untuk lima korban lain masih dalam perawatan medis. Tiga (dirawat) di RSUD (RSUD Prof. dr. Soekandar, Mojosari) dan RS Mawaddah, yang dua lainnya dirujuk ke RS Sakinah," katanya.