
Reporter
Zainal AbidinMinggu, 27 Agustus 2023 - 09:40
Editor
Bruriy Susanto
Lelang proyek peningkatan SPAM jaringan perpipaan di desa Kembang Jeruk kecamatan Banyuates (foto screenshot laman LPSE Sampang).
JATIMNET.COM, Sampang - Pelaksanaan proyek peningkatan sistem penyediaan air minum (SPAM) jaringan perpipaan yang dibiayai dari dana alokasi khusus (DAK) 2023 di Kabupaten Sampang tengah berlangsung hingga saat ini, Minggu 27 Agustus 2023.
Terdapat 19 SPAM atau tandon air yang dibangun dengan total anggaran sebesar Rp 6.476.000.000. Lokasi pengerjaan proyek tersebar di delapan kecamatan yakni Kedungdung, Robatal, Banyuates, Camplong, Ketapang, Omben, Jrengik, dan Sokobanah
Berdasarkan data di laman LPSE Sampang, proyek pembangunan SPAM lengkap dengan sumur bor dan pipa sambungan rumah ini dikerjakan oleh 7 CV atau penyedia jasa. Masing-masing CV menggarap dua sampai lima lokasi.
Berikut nama-nama CV pemenang lelang proyek peningkatan SPAM jaringan perpipaan DAK 2023. Pertama, yaitu CV Mitra Jabal Tunggal mengerjakan tiga pekerjaan proyek SPAM yang berlokasi di desa Gunung Eleh, Palenggiyan dan Gunung Rancak.
Baca Juga:
1. Satu CV Garap Lima Paket Proyek SPAM di Sampang Madura, Nilainya Capai Rp 1,6 Miliar
2. Dua Rekanan Berebut Proyek Pembangunan SPAM Rp 2,3 M di Sampang Madura
Nilai kontrak proyek SPAM di desa Gunung Eleh Rp 339 juta dari pagu anggaran Rp 343 juta. SPAM Palenggiyan senilai Rp 317 sedangkan proyek SPAM di Gunung Rancak nilai kontraknya Rp 311 juta.
Kedua yaitu CV Cendana Indah memegang dua lokasi yakni di desa Anggersek dan Karang Gayam. Total anggaran proyek SPAM di lokasi tersebut Rp 650 juta. Perinciannya, proyek SPAM Anggersek Rp 318 juta dan di Karang Gayam senilai Rp 332 juta.
Ketiga adalah CV Sekar Jaya yang beralamat di Jl. Imam Ghozali No.86 Sampang. CV tersebut juga mengerjakan di dua lokasi yakni di desa Ketapang Barat dan Moktesareh. Proyek SPAM di Ketapang Barat nilainya kontraknya Rp 317 juta sedangkan yang di Moktesareh Rp 310 juta.
Lalu, ada CV Karya Mandiri yang menukangi 3 paket berlokasi di desa Batokarang, Tamberu Timur dan Tobai Barat. Nilai kontrak dari tiga proyek tersebut yaitu Rp 325, Rp 339 juta dan Rp 332 juta.
Baca Juga:
1. Proyek Pembangunan SPAM Kota Sampang Madura Digerojok Rp 2,3 Miliar
2. BBWS Brantas Bakal Kroscek Kondisi Proyek P3-TGAI di Desa Mambulu Barat Sampang
Kemudian, CV Abanda Sarana dan CV Ayu Tirta. Kedua penyedia ini sama-sama memegang 2 paket. CV Abanda Sarana mengerjakan proyek SPAM di desa Rabasan senilai Rp 311 juta dan di Tamberu Laok kecamatan Sokobanah dengan anggaran Rp 325 juta.
Untuk lokasi proyek SPAM yang dikerjakan CV Ayu Tirta itu di desa Tapaan kecamatan Banyuates dengan anggaran Rp 311 juta dan di desa Panyepen kecamatan Jrengik dengan nilai kontrak Rp 324 juta.
Sementara penyedia yang berhasil mengaveling paling banyak proyek ini adalah CV Permadani Indah. Perusahaan konstruksi yang berkantor di Perum Barisan Indah Sampang itu memegang hingga 5 peket. Yakni di desa Olor, Pelanggaran Barat, Terosan, Asem Jaran, dan Kembang Jeruk. Total anggaran 5 proyek itu mencapai Rp 1,6 miliar.
Sekertaris Komisi III DPRD Sampang Sohebus Sulton mengatakan, tidak ada batasan rekanan dalam mengikuti lelang kegiatan proyek. Jadi satu pelaksana bisa saja mengerjakan lebih dari satu kegiatan.
"Aturannya sudah ada. Tidak jadi masalah satu pelaksana mengerjakan 2 sampai tiga paket selama bisa dan keuangannya mampu," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra tersebut meminta Dinas PUPR Sampang memaksimalkan pengawasan pekerjaan proyek itu. Jangan sampai proyek tersebut dikerjakan asal-salan.
"Kami dari Komisi III DPRD juga akan mengawasi langsung pengerjaan kegiatan DAK tersebut. Tujuannya, untuk memastikan pekerjaan itu sesuai RAB," tegas Sulton.