Sabtu, 05 September 2020 04:20 UTC
DEKLARASI DUKUNGAN. Ketua PKPI Ponorogo, Subandi Buda, mewakili partai non parlemen dalam membacakan deklarasi dukungannya ke pasangan Sugiri Sancoko-Lysdiarita di Pilkada Ponorogo. Foto: Gayuh.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pasangan Sugiri Sancoko-Lysdiarita pada hari pertama mendaftar ke KPUD Ponorogo. Mereka selain bersama dengan partai pendukungnya juga didukung oleh enam partai non parlemen.
Seperti diketahui saat ini Sugiri-Lysdiarita telah diusung oleh empat parpol dengan jumlah sembilan kursi di DPRD Ponorogo. Yakni PDIP dengan empat kursi, PAN tiga kursi, PPP dan Hanura masing-masing satu kursi.
Namun saat mendaftar di KPUD Ponorogo pada Jumat sore 4 September 2020 sejumlah simpatisan dari partai non parlemen datang untuk mendukung pasangan Sugiri-Lysdiarita. Mereka adalah partai Berkarya, Garuda, Perindo, PSI, PBB, dan PKPI.
Ketua PKPI Ponorogo, Subandi Buda, mewakili partai non parlemen dalam membacakan deklarasi dukungannya mengatakan jika keenam partai non parlemen menjatuhkan dukungan kepada pasangan Sugiri-Lysdiarita karena mengimplementasikan pasangan yang berangkat dari bawah.
BACA JUGA: Daftar Bawa Ribuan Pendukung ke KPU Ponorogo Sugiri-Lysdiarita Siap Lawan Gajah
“Kami kecewa dengan pemilu 2019, partai kecil yang istilahnya mencari suara, ternyata partai besar justru membeli suara sehingga kami tidak punya suara,” kata Subandi, Jumat 4 September 2020.
Subandi menerangkan alasan itulah yang mendasari sejumlah partai nonparlemen akhirnya mendukung Sugiri-Lysdiarita. Terlebih meskipun tidak memiliki jumlah kursi dalam parlemen namun ia bersama partai nonparlemen lainnya masih memiliki basis massa yang akan mendukung panasangan Sugiri-Lysdiarita.
“Paling tidak kami mempunyai massa pemilih yang waktu itu tidak mencukupi kuota untuk mendapatkan kursi di DPRD Ponorogo,” pungkas Subandi.