Rabu, 25 September 2019 03:44 UTC
Ilustrasi oleh Gilas Audi
JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa menyediakan beasiswa bagi 50 santri yang berkeinginan kuliah ke Universitas Al Azhar Kairo, Mesir.
Dijadwalkan mahasiswa yang memiliki kualifikasi lulus dari program Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) diberangkatkan tahun 2020.
"Kami sosialisasi bulan Desember 2019. Kemudian seleksi administrasi di LPDP Jawa Timur mulai 1-20 Januari 2020. Kemudian seleksi tahap dua dengan pusat studi Islam dan Bahasa Arab di Jakarta dan di UIN Sunan Ampel di bulan Mei 2020," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Hudiyono, Selasa 24 September 2019.
Syarat bagi mereka yang ingin ikut beasiswa ini yakni harus berijazah pendidikan diniyah formal ulya, atau Muadalah tingkat ulya, atau Madrasah Aliyah di pesantren. Dengan ijazah maksimal adalah dua tahun setelah setelah kelulusan.
BACA JUGA: 20 Tahun Kerja Sama, Stuned Belanda Ingin Penerima Beasiswa Lebih Beragam
Selain itu, lanjut Hudiyono, santri tersebut harus tinggal di pesantren minimal tiga tahun berturut-turut dengan disertai surat keterangan dari pesantren.
"Mereka yang ikut seleksi harus warga Jawa Timur. Karena ini diperuntukkan bagi warga Jawa Timur," tegasnya.
Sementara untuk seleksinya, Hudiyono menyebut, santri harus bisa Bahasa Arab dan Inggris. Kemudian menguasai pengetahuan keagamaan dan wawasan kebangsaan, tes tahfidz Al Quran sebanyak dua juz, serta materi lisan berupa pemahaman kitab Kifayatul Ahyar.
"Semua dibiayai pemprov. Anggarannya Rp 4,8 miliar. Jadi selama di sana (Mesir) akan dibiayai semuanya. Biaya hidup di sana. Kalau untuk kuliahnya sudah ada beasiswa dari Kairo," ungkapnya.
BACA JUGA: Telusuri Dana Asing di Rekening Veronica, Polisi Temukan Dana Beasiswa
Para santri bisa memilih program belajar, khusus putra, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Syariah wal Al-Qanun, Fakultas Lughah Al Arabiyyah, Fakultas Al Dirasat Al Islamiyah wa Al Arabiyah lil Banin, dan Fakultas Dakwah Islamiyah.
Sedangkan putri, Fakultas Ushuluddin, Fakultas Syariah wa Al Qanun, Fakultas Lughah Al Arabiyah, dan Fakultas Al Dirasat Al Islamiyah wa Al Arabiyah lil Banat. "Kami akan sosialisasikan ke pesantren," tandasnya.