Logo

Industri Pengelolaan Pakan Ternak Terbesar se-Asia Tenggara akan Dibangun di Lamongan

Reporter:,Editor:

Kamis, 05 June 2025 08:30 UTC

Industri Pengelolaan Pakan Ternak Terbesar se-Asia Tenggara akan Dibangun di Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat panen jagung di sawah milik petani. Foto: Zuditya Saputra

JATIMNET.COM, Lamongan – Dalam rangka mewujudkan salah satu program Presiden Prabowo Subianto berupa swasembada pangan, tidak hanya luasan tanam yang digencarkan untuk memenuhi target, melainkan juga kapasitas penampungan hasil produksi pertanian.

Pada komoditas jagung yang terus mengalami surplus dari panen kuartal pertama hingga kuartal kedua, maka penampungan hasil produksi pertanian sangat dibutuhkan. 

Kabupaten Lamongan disebut sebagai salah satu daerah yang akan dibangun industri pengelolaan pakan ternak terbesar se-Asia Tenggara.

Hal tersebut diungkapkan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo saat kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto dalam rangka panen raya jagung serentak kuartal II di Kalimantan Barat, Kamis, 5 Juni 2025.

BACA: Lamongan Kebagian DBHCHT 2025 Rp11 Miliar, Tak Hanya untuk Pertanian Tembakau

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang mengikuti secara daring menyatakan siap mendukung dibangunnya industri pengelolaan pakan ternak terbesar se-Asia Tenggara di Lamongan, tepatnya di kawasan Jakamitra Kecamatan Paciran.

"Tentu Pemkab Lamongan, Polres Lamongan, dan lainnya sangat mendukung kerjasama gabungan pengusaha pakan ternak untuk mengelola hasil panen jagung menjadi pakan ternak. Terlebih lokasinya ada di Lamongan," tutur Pak Yes, sapaan akrabnya, saat melakukan panen raya jagung serentak kuartal II di Mapolsek Tikung, Kamis, 5 Juni 2025.

Lokasi pengelolaan pakan ternak yang akan dibangun di Lamongan pada 2026 mendatang akan memiliki kapasitas penampungan sebesar 92 ribu ton dan 1.733 ton per hari pengeringan.

BACA: Periksa Kesehatan Hewan Kurban, Disnakeswan Lamongan Libatkan Mahasiswa dan Pelajar

“Mengenai sekolah tangguh ketahanan pangan yang ada di Lamongan, itu adalah suatu program yang sangat bagus yang mana itu kita bekerjasama dengan Universitas Surabaya bahwa ada salah satu fakultas baru, yaitu ketahanan pangan,’ katanya.

Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto mengatakan Kabupaten Lamongan akan menjadi pilot project sekolah tangguh ketahanan pangan rakyat (sentra) kerjasama Polda Jatim dan Universitas Surabaya (Ubaya).

Pada panen raya jagung serentak kuartal II di atas 0,3 hektar lahan Mapolsek Tikung, berhasil memanen provitas 1,5 ton. Untuk panen kuartal III akan dilaksanakan di Kecamatan Solokuro.