Logo

Imbas Covid-19, Ini 6 Perjalanan Kereta Berangkat Dari Daop 9 Dilakukan Pembatasan

Reporter:,Editor:

Selasa, 07 April 2020 06:20 UTC

Imbas Covid-19, Ini 6 Perjalanan Kereta Berangkat Dari Daop 9 Dilakukan Pembatasan

PENUMPANG.Imbas dari Covid-19, sebanyak enam perjalanan KA yang berangkat dari wilayah Daop 9 Jember harus dilakukan pembatasan penumpang. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak enam perjalanan kereta api (KA) yang berangkat dari wilayah Daerah Operasional (Daop) 9 Jember harus dilakukan pembatasan penumpang. Adapun KA yang dibatasi itu adalah KA Ranggajati, Probowangi, Pandanwangi, Wijayakusuma, Tawangalun, dan Mutiara Timur.

"Tidak hanya enam perjalanan kereta api itu saja. Tapi semua kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 9, termasuk nasional juga dibatasi volume penumpangnya," kata Manager Humas PT KAI Daop 9 Jember, Mahendro Trang Bawono, saat dihubungi jatimnet.com, Senin 6 April 2020.

Dia menjelaskan, pembatasan volume penumpang itu guna mencegah penyebaran SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah stadisun  dan kereta api. Terutama wilayah perjalanan PT Kereta Api (KAI) Daop 9 Jember.

BACA JUGA: Imbas Covid-19, 18 Perjalanan KA di Bulan April 2020 Alami Pembatalan Operasional

Pembatasan penumpang itu sendiri, kata Mahendro, pihaknya masih belum mengetahui pasti sampai kapan?. Namun, nantinya akan diinformasikan mengenai perkembangannya. Sebab, hingga sekarang masih dilakukan pembatasan penumpang mencapai 50 persen.

“Jadi kalau kapasitas tempat duduknya 100 ya misalkan, itu yang boleh dijual dan diduduki penumpang hanya 50 persennya, jadi nanti terblok secara sistem, tidak bisa dijual,” terangnya

Nah, terkait dengan kebijakan pembatasan jumlah volume penumpang ini, Daop 9 Jember pun memastikan akan mengembalikan biaya pembatalan tiket penumpang secara penuh.

BACA JUGA: Imbas Covid-19, Daop 9 Turunkan Volume Penumpang Kereta Api Hingga 50 Persen

“Untuk pembatalan tiket yang sekarang bisa dilakukan hingga 4 Juni 2020. Kalau ada penumpang yang ingin membatalkan tiket, kita kembalikan 100 persen,” ungkapnya.

Sementara, bagi penumpang yang ingin membatalkan tiketnya, disarankan untuk melakukannya melalui aplikasi KAI Access dan tidak perlu datang langsung ke stasiun.

“Memang imbauannya lewat KAI Access, karena daripada datang ke stasiun, potensi untuk penularannya Covid-19 itu lebih besar. Cuman kan memang nuwun sewu (maaf/permisi) ada beberapa warga atau masyarakat yang tidak melek teknologi itu tetap diperbolehkan datang ke stasiun,” pungkasnya.