Selasa, 31 March 2020 01:20 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya kembali menambah pembatalan operasional perjalanan kereta api (KA) di bulan April 2020, sebanyak 18 perjalanan KA. Hal itu dilakukan dari melihat perkembangan kondisi darurat wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melanda di Indonesia.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto mengatakan, total akan ada sebanyak 18 perjalanan KA di bulan April 2020 yang akan mengalami pembatalan operasional, nantinya akan terbagi dalam empat tahap.
"Tahap pertama sebanyak 3 KA, tahap kedua sebanyak 4 KA, tahap ketiga sebanyak 5 KA dan tahap keempat sebanyak 6 KA," kata Suprapto, Senin 30 Maret 2020.
Suprapto mengungkapkan, pada hari biasa, total ada sebanyak 41 perjalanan KA jarak jauh atau 33 KA pemberangkatan awal dari Daop 8 Surabaya plus 8 KA perjalanannya melintas di Daop 8 Surabaya.
BACA JUGA: Imbas COVID-19, Jumlah Penumpang Kereta Api Daop 8 Turun
Namun, imbas dari Covid-19, nanti di bulan April 2020, jumlah perjalanan hanya tinggal 23 perjalanan KA jarak jauh atau 16 KA pemberangkatan awal dari Daop 8 Surabaya plus 7 KA perjalanannya melintas di Daop 8 Surabaya. Sedangkan di perjalanan KA lokal untuk sementara masih tetap beroperasi sebanyak 46 perjalanan per harinya.
Nanti di tahap keempat, masih kata Suprapto, ada 6 perjalanan KA yang dibatalkan operasionalnya di bulan April 2020. "Diantaranya KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng - Jakarta Kota/pp, KA Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi - Pasar Senen Jakarta/pp, dan KA Malioboro Ekspres relasi Malang - Yogyakarta/pp," ungkap Suprapto.
Selain itu, adapula KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng - Yogyakarta/pp, KA Majapahit relasi Malang - Pasar Senen Jakarta/pp, dan KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi - Semarang Poncol/pp.
BACA JUGA: Berikut Upaya Dilakukan PT Daop 8 Lawan COVID-19
Suprapto menambahkan, akibat dari kebijakan pengurangan daya kapasitas angkut KA penumpang tersebut, jumlah penumpang KA di wilayah PT KAI mengalami penurunan yang sangat signifikan.
"Ini terlihat dari jumlah penumpang KA yang naik di tanggal 1 Maret 2020 berjumlah 40.148 penumpang, namun pada tanggal 29 Maret 2020 jumlah penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya menjadi 8.190 penumpang," katanya.
Selain penurunan jumlah penumpang yang sangat signifikan, pengurangan daya angkut KA penumpang ini juga menyebabkan jumlah pembatalan tiket KA oleh masyarakat semakin meningkat. "Tercatat di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya dalam periode 1 - 29 Maret 2020 ada 45.994 tiket yang dibatalkan oleh para penumpang," imbuhnya.
