Logo

Hitech Mall Bakal Terintegrasi dengan Gedung Kesenian THR Surabaya

Reporter:,Editor:

Sabtu, 09 April 2022 23:00 UTC

Hitech Mall Bakal Terintegrasi dengan Gedung Kesenian THR Surabaya

ASET PEMKOT. Hi-Tech Mall yang bersebelahan dengan THR dan TRS yang akan direvitalisasi Pemkot Surabaya. Foto: Khoirotul Latifiah

JATIMNET.COM, Surabaya – Gedung Hitech Mall bakal dikoneksikan kembali dengan kompleks kesenian Taman Hiburan Rakyat (THR) Surabaya. Langkah itu sebelumnya telah diawali dengan relokasi penentuan stan para pedagang ke lantai dasar pada Selasa, 5 April 2022.

Ini sebagaimana upaya mengembalikan fungsi Hitech Mall sekaligus mengkoneksikannya kembali dengan kompleks kesenian THR.

"Hitech kemarin sudah ditata sama teman-teman, (pedagang) di pindah ke bawah. Ke depan memang kita kembalikan lagi. Hitech Mall ini juga ada gedung kesenian, taman remaja. Maka ketika membangun konsep ini bisa jadi satu, itu tidak bisa terpisah-pisah," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu, 9 April 2022.

BACA JUGA: Revitalisasi Taman Remaja Surabaya Diharap Pertahankan Kenangan Masa Lalu

Konsep penataan Hitech Mall berbagi tempat. Artinya, para pedagang di Hitech Mall tetap ada dan keberadaan gedung kesenian seperti sedia kala.

"Masak Surabaya kota besar tidak ada keseniannya. Surabaya ini khan ada ludruk, tarian, dan sebagainya. Berarti kita harus punya gedung kesenian yang kita koneksikan dengan gedung Hitech Mall," ia menjelaskan.

Di samping mengembalikan Hitech Mall beserta kompleks THR, rencananya akan dibangun kembali Taman Remaja Surabaya (TRS) sebagai tempat ruang terbuka untuk aktivitas kesenian. Seperti sediakala, bagaimana TRS menjadi pusat pelajar SD dan SMP menampilkan bakat kesenian.

BACA JUGA: Pedagang eks Hi-Tech Mall Boleh Berjualan di Gedung dengan Prokes Ketat

"Kita akan membangun Taman Remaja tetap menjadi tempat terbuka untuk pentas anak-anak SD dan SMP yang seperti dulu. Karena ini sejarah, jangan sampai dilupakan. Jadi untuk tempat kesenian memang kita fokuskan ke sana, selain di Balai Pemuda," ia menerangkan.

Bahkan, untuk mendukung pembangunan itu, bakal diundang investor. Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tentu tidak akan cukup jika digunakan untuk membangun semuanya.

"Intinya bagaimana semua itu bisa bergerak, untuk kesenian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) IT dan masyarakat Surabaya, termasuk Hitech Mall. Kejayaan seni budaya harus kita kembalikan lagi," kata Eri.