Hingga September, Investasi Surabaya Mencapai Rp 36 Triliun

Khoirotul Lathifiyah

Rabu, 20 November 2019 - 15:57

hingga-september-investasi-surabaya-mencapai-rp-36-triliun

Ilustrasi investasi oleh Chepy Canggih

JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya mencatat nilai investasi di Kota Pahlawan hingga September 2019, sudah mencapai Rp 36,89 triliun. 

Nominal tersebut berasal dari tiga sumber, yakni Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 4,29 triliun, Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 0,14 triliun, dan Rp 32,46 triliun dari non-fasilitas.

Kepala DPM-PTSP Kota Surabaya, M. Taswin menyampaikan investor tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. Capaian tersebut dipengaruhi dengan kondisi kota yang aman dan keramahan masyarakatnya.

BACA JUGA: Apindo Jatim Mewaspadai Industri di Ring Satu Pindah ke Jateng

“Sehingga di era serba digital ini juga menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk merumuskan formula agar trend investasi terus meningkat,” kata Taswin dalam rilis yang diterima Jatimnet.com, Rabu 20 November 2019.

Ia menyampaikan investasi non fasilitas masih menjadi penyumbang dominan dalam pencapaian kota. Non-fasilitas didominasi investor lokal, seperti, usaha rintisan startup, UMKM dan industri-industri rumahan kecil.

Taswin menyebutkan, persentase perekonomian lebih banyak didominasi startup digital. Lingkup tersebut paling banyak terjadi di mal-mal untuk transaksi jual beli.

BACA JUGA: Koridor, Tempat NyangkrukEntrepreneur Muda Surabaya

“Ini yang ke depan kami berusaha masuk ke sana (digital) lebih mendalami lalu lintas ekonomi digital,” kata dia.

Taswin mengungkapkan pemkot mempermudah semua perizinan untuk mendukung trend investasi Surabaya. Gerakan tersebut berlaku untuk semua pelaku usaha, termasuk pelaku usaha baru. Harapannya, nantinya semakin banyak menarik investor dari dalam dan luar negeri.

Selain upaya di atas, pemkot juga merumuskan sebuah formula investasi melalui forum Koordinasi Perencanaan Penanaman Modal Daerah (KPPMD) bertajuk "Peningkatan Investasi Kota Surabaya melalui Optimalisasi Pemanfaatan Ekonomi Digital" yang berlangsung di Casablanca Room, The Grand Club Surabaya, Rabu 20 November 2019.

Baca Juga