Jumat, 03 April 2020 12:20 UTC
BILIK STERILISASI. Bilik sterilisasi Covid-19 dipasang di pintu kedatangan Terimnal 1 (T1) dan Terminal 2 (T2) Bandara Juanda, Minggu 22 Maret 2020. Foto: Restu Cahya
JATIMNET.COM, Sidoarjo – Bandar Udara Internasional Juanda mulai membatasi orang bertatap muka dengan menyediakan layanan Customer Service Live di dua terminal. Layanan yang mengunakan layar monitor, speaker, dan kamera untuk berkomunikasi secara langsung tanpa bertemu fisik itu sebagai langkah meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Fisik petugas customer service saja yang tidak bertemu secara langsung, namun pelayanan yang diberikan akan tetap sama," kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Kolonel (P) Heru Prasetyo dalam siaran persnya, Jumat, 3 April 2020.
Para pengguna jasa kebandarudaraan, kata Heru, tidak perlu khawatir dan bingung. Sebab, pemberian informasi serta penanganan keluhan akan tetap dilayani dengan baik. Untuk menggunakannya penumpang atau pengguna jasa hanya perlu menghadap ke kamera layaknya melakukan panggilan video di aplikasi percakapan.
BACA JUGA: Juanda Sediakan Peralatan Medis Cegah Penyebaran Virus Corona
Layanan Customer Service Live ini sudah dijalankan sejak 24 Maret 2020. Pihak pengelola bandar udara menyediakannya di setiap counter customer service, baik Terminal 1 (T1) maupun Terminal 2 (T2).
Heru menjelaskan bahwa Customer Service Live ini bagian dari upaya program physical distancing di tengah wabah Covid-19. "Kami berharap tentunya dengan inovasi ini dapat mencegah penyebaran virus Corona baik kepada pengguna jasa maupun petugas bandara tanpa mengurangi performa pelayanan. Sehingga kami dapat terus memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa kebandarudaraan," ujarnya.
Sebelumnya pada awal bulan Maret, Bandar Udara Internasional Juanda terlebih dahulu melakukan sosialisasi social distancing di area pelayanan publik di bandara baik Terminal 1 maupun Terminal 2. Pengelola telah memasang garis kuning dengan jarak satu meter di beberapa titik antrean dan ruang tunggu.
BACA JUGA: Dua Bilik Sterilisasi COVID-19 Dipasang di Terminal Kedatangan Juanda
Selain itu, upaya lain yang dilakukan yakni dengan memasang dua bilik sterilisasi dari Pemkot Surabaya yang terletak di area kedatangan Terminal 1 dan Terminal 2.
Kemudian tiga unit thermo scanner juga dipasang pada di Terminal Bandar Udara Internasional Juanda yang terletak di kedatangan internasional Terminal 2, kedatangan domestik Terminal 1, dan kedatangan domestik Terminal 2 untuk memindai suhu tubuh para penumpang.
Sedangkan untuk penumpang yang akan berangkat dan petugas bandara menjalani pemeriksaan suhu tubuh saat memasuki screening check point dengan thermal gun.
Bandar Udara Internasional Juanda juga menyediakan cairan pembersih tangan atau hand saintizer untuk para penumpang yang tersebar di 13 titik Terminal 1 dan 22 titik di Terminal 2.
BACA JUGA: Cegah Corona, Warga Surabaya Diminta Manfaatkan Bilik Sterilisasi
Di internal manajemen bandara juga disediakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, sarung tangan, dan kacamata, serta menyediakan cairan pembersih tangan untuk petugas bandara dan mengimbau kepada mitra usaha agar menyediakan cairan pembersih tangan di masing-masing gerai.
Heru menambahkan semua upaya dilakukan secara rutin termasuk dengan penyemprotan cairan disinfektan pada terminal bandara. "Kami akan terus berupaya maksimal dalam melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran virus Corona di bandara. Kami juga mengimbau untuk mengikuti penerapan social distancing, sehingga operasional bandara dapat terus berjalan dengan lancar serta dapat terus memberikan kenyamanan kepada para pengguna jasa kebandarudaraan," ujarnya.