Kamis, 17 October 2019 09:19 UTC
Tukul menunjukkan lokasi pertemuannya dengan binatang yang diduga macan tutul jawa awal pekan ini di kebun jagung miliknya. Foto: Gayuh Satria.
JATIMNET.COM, Ponorogo – Musim kemarau panjang dan banyaknya kebakaran hutan di beberapa wilayah di Ponorogo membuat banyak satwa di hutan lindung mencari sumber air dan makanan.
Bahkan warga di Desa Sumberrejo, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo mengaku memergoki binatang berkaki empat yang diduga adalah seekor macan tutul jawa (Panthera Pardus Melas).
Salah satu warga sekitar, Tukul (75) mengaku sempat melihat hewan yang diduga macan tutul di kebun jagung miliknya. Menurut penuturan Tukul, binatang buas itu berjalan dari barat ke timur menyusuri rimbunnya pohon jagung.
“Saat itu saya sedang mengairi kebun jagung, lalu melihat ada hewan seperti macan berjalan pelan,” kata Tukul saat ditemui di kebun jagung miliknya, Kamis 17 Oktober 2019.
BACA JUGA: Jejak Diduga Macan Tutul Bikin Resah Warga Pacitan
Ia menerangkan hewan yang diduga macan tersebut berjalan pada Senin 14 Oktober 2019 sekitar pukul 09.00 WIB. Ciri-ciri hewan yang diceritakan Tukul, badannya hampir seukuran kambing dewasa dengan bulu berwarna kuning kecoklatan, ditambah bercak tutul warna hitam.
“Tapi kepalanya seperti berwarna putih kusam,” Tukul menjelaskan pengamatannya.
Peristiwa penampakan hewan yang diduga macan tutul jawa ini baru pertama kali di desanya. Bahkan ia sempat heran karena jarak hutan lindung dengan desanya cukup jauh. Dia memperkirakan jaraknya sekitar 10 kilometer.
“Mungkin karena Desa Karangpatihan paling dekat dengan hutan yang saat ini dilanda kekeringan,” tuturnya.
BACA JUGA: Ini Tempat Terbaik Melihat Harimau Bebas Berkeliaran
Warga lain Yatno (50) juga mengaku melihat hewan yang diduga macan tutul jawa. Ciri-ciri yang dia sampaikan nyaris sama dengan penuturan Tukul. Ia memergoki hewan yang diduga macan saat satwa liar itu berjalan di belakang rumahnya pada Selasa sore 15 Oktober 2019 kemarin.
“Saat itu macan sedang berjalan menyusuri sungai kecil di belakang rumah. Saat itu menjelang magrib,” jelasnya.
Ia mengaku sempat kaget ada hewan seperti macan. Bahkan istrinya yang juga melihat macan tersebut sampai berteriak. Teriakan itu membuat macan kaget dan lari ke arah barat. Ia juga khawatir jika hewan ternaknya sewaktu-waktu dimangsa binatang yang diduga macan tutul jawa.
“Saya selalu memasukkan kambing ke dalam kendang setiap malam setelah pertemuan dengan macan itu,” pungkasnya.