Hendy-Firjaun Bisa Jadi Pesaing Berat Petahana di Pilkada Jember 2020
Kantongi 10 Kursi, Didukung NasDem dan Demokrat

Reporter
Faizin AdiMinggu, 16 Agustus 2020 - 00:00
Editor
Ishomuddin
DUKUNGAN NASDEM. Hendy Siswanto (duduk dua dari kiri) dan KH Muhammad Firjaun Barlaman (duduk dua dari kanan) saat menghadiri deklarasi dukungan Partai NasDem, Sabtu, 15 Agustus 2020. Foto: Faizin Adi
JATIMNET.COM, Jember – Pasangan Hendy Siswanto dan KH Muhammad Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) mendapat tambahan dukungan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam Pilkada Jember 2020.
Dengan dukungan delapan kursi NasDem di DPRD Jember, Hendy-Firjaun sudah mengantongi syarat minimal dukungan sepuluh kursi untuk pencalonan pilkada. Sebelumnya, Partai Demokrat yang memiliki dua kursi di DPRD Jember sudah memberikan rekomendasi dukungan pada Hendy-Firjaun.
Kolaborasi Hendy dan Firjaun bisa jadi pesaing berat petahana Bupati Jember Faida yang berpasangan dengan pengusaha muda, Dwi Arya Nugraha Oktavianto alias Vian, yang maju kembali melalui jalur perseorangan.
BACA JUGA: KPU Jember Tak Bisa Buka Data Dukungan Bakal Calon Petahana Bupati
Hendy merupakan pengusaha properti di Jember dan Gus Firjaun pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dan mengklaim telah mendapat dukungan dari PCNU di Jember maupun PWNU Jawa Timur. Gus Firjaun saat ini jadi Mustasyar atau Penasihat PCNU Jember.
Dukungan dalam bentuk surat rekomendasi dari DPP Partai NasDem untuk Hendy-Firjaun disampaikan dalam Konsolidasi Pengurus DPD Partai NasDem Jember, Sabtu, 15 Agustus 2020. Dukungan tersebut sekaligus mengakhiri spekulasi arah dukungan NasDem yang sebelumnya berhembus kencang.
“NasDem sudah memastikan rekom kepada Haji Hendy dan Gus Firjaun, tidak ada yang lain. Sekarang tinggal kita fokus kepada pemenangan,” ujar Ketua DPD Partai NasDem Jember Marzuki Abdul Ghofur saat memberikan pidato arahan kepada seluruh kader dan pengurus Partai NasDem Jember.
Mendapat rekomendasi tersebut, Hendy mengaku masih akan terus berupaya menambah dukungan partai lain. “Sebab, untuk mengalahkan petahana, kita harus bersatu. Kami akan bekerja keras sampai 2 September 2020 nanti (masa pendaftaran bakal calon dalam Pilkada Jember),” ujar Hendy.
BACA JUGA: Pecah Kongsi Struktural NU di Pilkada Jember
Sedangkan Gus Firjaun kembali menegaskan maju dalam Pilkada Jember karena melihat kondisi Jember saat ini yang membutuhkan perbaikan. Ia mengklaim maju karena didorong para masyayikh atau ulama sepuh NU di Jawa Timur, pengurus PWNU Jawa Timur dan PCNU di Jember.
“Sebagai santri, ketika sudah diperintah para masyayikh, saya bismillah dan bertawakkal kepada Allah,” tutur putra mantan Rais Aam PBNU KH Achmad Shiddiq ini.
Firjaun juga menilai perlu ada harmonisasi yang baik antara eksekutif dan legislatif untuk mengatasi krisis politik yang terjadi di Jember selama beberapa tahun terakhir.
“Saya sudah 11 tahun tidak terjun ke dunia politik praktis. Eksekutif dan legislatif harus ada sinergi yang baik agar tidak terjadi kerusakan,” katanya.
NasDem menjadi partai ketiga yang secara resmi memberikan rekomendasi dukungan kepada pasangan Hendy-Firjaun. Di DPRD Jember, NasDem memiliki delapan kursi. Adapun syarat untuk maju dalam Pilkada Jember minimal didukung 10 kursi parpol di DPRD setempat.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono pada pekan lalu memberikan surat rekomendasi kepada Hendy-Firjaun. Di DPRD Jember, Demokrat memiliki dua kursi.
Satu partai lain yang sempat dikabarkan memberikan dukungan rekomendasi kepada Hendy-Firjaun adalah Partai Berkarya yang memiliki satu kursi di DPRD Jember. Namun dukungan diberikan ketika Ketua Umum DPP Partai Berkarya masih dipegang oleh Tommy Soeharto.
Setelah terjadi pergantian jabatan pimpinan DPP Partai Berkarya, dikabarkan seluruh rekomendasi yang diberikan DPP Partai Berkarya sebelumnya dibatalkan.