Logo
Pilwali Blitar

Hendry Pradipta Kembalikan Formulir Bacawali ke PKB dan PPP

Reporter:,Editor:

Selasa, 14 January 2020 13:33 UTC

Hendry Pradipta Kembalikan Formulir Bacawali ke PKB dan PPP

SAFARI POLITIK. Henry Pradipta Anwar (empat dari kanan) mengembalikan formulir ke DPC PKB Kota Blitar sebagai bacawali jelang penutupan pengembalian formulir, Selasa 14 Januari 2020. Foto: Yosibio.

JATIMNET.COM, Blitar – Henry Pradipta Anwar mendaftar Bakal Calon Wali Kota Blitar 2020 di dua partai sekaligus, yakni DPC PKB dan DPC PPP. Pendaftaran itu dilakukan jelang batas akhir penutupan akhir, Selasa 14 Januari 2020.

Mantan anggota DPRD Kota Blitar dari PDI Perjuangan periode 2014-2019 ini mengembalikan formulir ke kantor DPC PKB diantar pendukungnya dengan mengendarai sepeda motor.

“Hari ini saya diantar sekitar 2.000 orang lebih, untuk mendaftar sebagai Bacawali di DPC PKB Kota Blitar,” kata Henry kepada wartawan di DPC PKB.

Putra Wali Kota Blitar non aktif, Samanhudi Anwar ini mengatakan pendukungnya berasal dari kader PDI Perjuangan, kawula alit, dan massa dari partai koalisi. Diakui Henry pendampingnya yang ikut mengembalikan formulir berasal dari Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Hanura, dan PKS.

BACA JUGA: Mantan Wawali Kota Blitar Berencana Maju di Pilwali 2020

Henry yang merupakan kader PDI Perjuangan ini mengaku sudah berkoordinasi dengan DPC sebelum mendaftar sebagai Bacawali di partai lain. Menurutnya, DPC PDI Perjuangan Kota Blitar mempersilahkan sambil menunggu rekomendasi dari DPP.

“Saya mendapat arahan dari DPC (PDI Perjuangan Kota Blitar), sambil menunggu rekomendasi dan jalan melakukan sosialisasi. Termasuk bisa mendaftar ke partai lain, yang penting tujuannya menyejahterakan rakyat,” katanya.

BACA JUGA: PPP Mengincar Delapan Kemenangan dalam Pilkada Serentak

Selain mendaftar sebagai Bacawali di DPC PKB Kota Blitar, di hari yang sama Henry juga mendaftar di DPC PPP Kota Blitar. Henry mendaftar sebagai Bacawali di DPC PKB dan DPC PPP dengan alasan karena ingin merangkul semua elemen.

“Saya ingin merangkul semua elemen. termasuk dari partai politik untuk membangun Kota Blitar,” Henry menambahkan.

Henry berjanji akan meneruskan program APBD Pro Rakyat. Program tersebut merupakan jargon orang tuanya, Samanhudi Anwar, yang sudah divonis lima tahun di Pengadilan Tipikor, Juanda pada 24 Januari 2019.

BACA JUGA: Tiga Kader PDI Perjuangan Kota Blitar Ambil Formulir Pendaftaran Balon Wali Kota

Program yang diusung bernama APBD Pro Rakyat Jilid 3. Program ini telah ramai dikenalkan kepada masyarakat melalui sejumlah kegiatan Henry serta di media sosial.

Sementara itu, Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar, Yasin Hermanto mengatakan bahwa sampai sekarang sudah ada empat orang mendaftar di DPC PKB Kota Blitar.

Keempatnya adalah Tjutjuk Sunaryo, Heru Sunaryanta, Galih Saksana, dan Henry Pradipta Anwar. Menurutnya, masih ada empat orang lagi yang belum mengembalikan formulir pendaftaran.

Keempat orang yang belum mengembalikan formulir adalah Totok Sugiarto, Muhtar Lubi, Toni, dan Topan. “Rencananya keempat orang ini akan mengembalikan hari ini. Soalnya hari ini terakhir pendaftaran,” kata Yasin saat dikonfirmasin terpisah.