Jumat, 25 December 2020 11:40 UTC
TEMUI GUBERNUR: Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat 25 Desember 2020 sore. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat 25 Desember 2020 sore. Ini menjadi pertemuan pertama keduanya sejak penunjukan wakil wali kota itu sebagai Plt.
Di samping itu juga untuk mengharmoniskan hubungan antara Pemkot Surabaya dengan Pemprov Jatim. Sebab, selama ini kedua pemerintah-an itu sering terjadi perdabatan. Apalagi masalah penanganan Covid-19, data sering tidak sinkron sehingga kerap saling klaim cari pembenaran.
Namun kali ini terlihat berbeda, pada perjumpaan tersebut tampak keduanya ngobrol santai, Whisnu didampingi Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan itu sembari sesekali diselingi tawa. Usai pertemuan, Whisnu mengaku dirinya dengan Khofifah sudah kenal lama.
"Memang saya dan Bu Khofifah kenal sudah lama. Apalagi beliau dengan Ibu dalem (saya) itu dekat. Sama Bapak (Soetjipto Soedjono) juga bareng-bareng. Jadi kita sudah lama lah kenal beliau," kata Whisnu, Jumat 25 Desember 2020.
BACA JUGA: Gubernur Jatim Larang Pesta Akhir Tahun
Ia menyebutkan, kedatangannya ke Gedung Negara Grahadi ini untuk membahas penanganan Covid-19. Kordinasi ini sebagai langkah awal untuk menyambungkan kembali antara Pemkot Surabaya dengan Pemprov Jawa Timur.
"Jadi ini bisa nyambung lagi untuk urusan pemerintahan ini. Agar bisa sambung lagi antara Pemerintah Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur," kata dia.
Pemprov dan Pemkot sepakat dalam waktu dekat akan bersama-sama menangani penyebaran Covid-19. Mengingat peran Kota Surabaya sebagai sentral atau ibu kota Provinsi Jatim.
BACA JUGA: Lebih dari 3.000 Buruh Terdampak Covid, PHK hingga Tak Diberi THR
"Paling central untuk Jawa timur, kan, Surabaya. Apalagi nanti menjelang malam tahun baru. Tadi kami sudah sepakati Insya Allah untuk kampung tangguh akan kami aktifkan lagi," ungkapnya.
Pemerintah, baik pusat maupun daerah memang tengah fokus antisipasi lonjakan pasien Covid-19 selama libur akhir tahun. Dalam waktu dekat, ada kemungkinan, dia bersama Khofifah selaku Gubernur Jatim juga dengan Forkopimda Jatim berkeliling Surabaya.
"Tadi kami sudah sepakati Insya Allah untuk kampung tangguh kami aktifkan lagi, mungkin nanti saya dengan Bu Gubernur, juga dengan Forkopimda Provinsi juga," tandasnya.