Logo
Penyeberangan selat Bali

Hari Raya Nyepi, Arus Balik Tak Sepadat Arus Mudik

Reporter:,Editor:

Rabu, 06 March 2019 08:25 UTC

Hari Raya Nyepi, Arus Balik Tak Sepadat Arus Mudik

Aktivitas Penyeberangan Selat Bali. Foto: Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Banyuwangi - Arus balik hari raya Nyepi 1 Saka 1941 diperkirakan tidak terlalu padat, berbeda dengan arus mudik saat ini.

Setelah ditutup tengah malam nanti, penyeberangan akan dibuka kembali Jumat, 8 Maret 2019, pukul 7.00 WIB. Sehingga diperkirakan arus balik masyarakat dari Jawa ke Bali akan terbagi di hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

General Manager (GM) PT ASDP Ketapang Banyuwangi Capt Solikin mengatakan sebagian pemudik diperkirakan memaksimalkan akhir minggu untuk menikmati liburan. Sehingga jumlah kendaraan pribadi akan turun di awal pembukaan penyeberangan nanti.

BACA JUGA: Hari Raya Nyepi, Penyeberangan Selat Bali Tutup 31 Jam

"Tidak akan terlalu penuh ke Bali nanti, karena dari Banyuwangi akan ter-share di Jumat, Sabtu dan Minggu," kata Solikin, Rabu 6 Maret 2019.

Meskipun demikian Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi memperkirakan penumpukan kendaraan yang menyeberang ke Bali tetap akan ada. Ini diperkirakan terjadi mulai Kamis, 7 Maret 2019.

"Penumpukan kendaraan paling banyak arus ke Bali karena mereka akan berhenti lebih dari sehari, dari Rabu sampai Jumat," kata Taufik.

Ia menjelaskan dengan mengerahkan 350 personil, pengamanan dilaksanakan di pelabuhan, kantung parkir dan titik-titik rawan. Ada 4 kantung parkir penumpukan kendaraan yang disediakan yakni 2 di dalam kawasan Pelabuhan Ketapang, lainnya di Stasiun Banyuwangi Baru dan Terminal Sritanjung.

BACA JUGA: Muspika Pasang Banner Penutupan Jalur Bromo Jelang Nyepi

"Penumpukan kendaraan diperkirakan terjadi mulai hari Kamis. Di kantung parkir kami sediakan kartu urutan, yang masuk duluan akan keluar duluan," kata Taufik lagi.

Sementara data angkutan penyeberangan dari Gilimanuk ke Banyuwangi memperlihatkan kenaikan signifikan pada H - 2 Nyepi, Selasa 5 Maret 2019. Jumlah penumpang 26.135 orang pada H - 3, naik menjadi 49.732 orang.

Begitu juga kendaraan roda dua naik menjadi 9.485 unit dari hari sebelumnya yang berjumlah 4.214 unit. Sedangkan kendaraan roda 4 naik dari 4.135 unit pada H - 3 menjadi 6.200 unit pada H - 2.