Kamis, 16 January 2020 13:02 UTC
DIAWASI. Salah satu petani di Probolinggo menunjukkan cabai rawitnya jelang musim panen, Kamis 16 Januari 2020. Foto: Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Sejumlah petani cabai di Kota Probolinggo menjaga tanamannya cukup ekstra. Dengan harga cabai yang mencapai Rp 70.000 per kilogram rawan pencurian dan rusak di musim hujan.
Seperti yang dilakukan Awi, salah satu petani cabai di Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo. Dia mengaku sering menjaga tanaman cabainya karena harga sedang ‘cantik’.
“Penjagaan saya lakukan 24 jam di sawah. Penjagaan ini untuk mencegah terjadinya aksi pencurian cabai,” kata Awi, Kamis 16 Januari 2020.
Selain itu, Awi menyampaikan,penjagaan ekstra dilakukan agar tanaman cabai tetap dalam kondisi baik di sawah. Menurut Awi, saat musim hujan seperti saat ini berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai.
BACA JUGA: Harga Cabai Terancam Turun, Petani Blitar Mulai Cemas
“Musim tanam kali ini memasuki musim hujan, tanaman mudah rusak dan busuk jika tidak dirawat. Makanya saya harus jaga ekstra,” Awi menjelaskan.
Selama musim tanam kali ini dia mampu menghasilkan 300 kilogram cabai dari lahan seluas 500 meter persegi. Omzet yang bisa didapatkan petani bisa mencapai Rp 16 juta.
“Sat ini harga cabai ditingkat petani sekitar Rp 62 ribu per kilogram. Harga tersebut bisa membuat petani sanggup membeli sebuah sepeda motor dalam sekali panen,” ungkap Awi. Dia juga berharap harga cabai terus terjaga dengan baik untuk meningkatkan pendapatan.
Petani cabai lainnya, Sunarsih mengaku ke sawah untuk memantau tanaman cabainya setiap satu jam sekali. Mahalnya harga cabai membuatnya memberanikan diri mendaftar haji.
BACA JUGA: Harga Cabai Melonjak Tiap Tahun, Pemprov Diminta Pikirkan Antisipasi Jangka Panjang
“Musim tanam tahun ini mungkin berkah bagi petani, karena harganya mahal. Tapi perawatan juga harus dijaga selama musim hujan. Kalau dibiarkan bisa rusak dan membusuk. Tentu gak laku dijual,” ungkapnya.
Mahalnya harga cabai musim panen tahun ini membuat sejumlah petani melakukan panen dini guna mendapatkan untung lebih banyak.
Diberitakan sebelumnya, harga cabai di pasaran terpantau sudah menyentuh Rp 50 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram pada pekan lalu.
Seiring dengan intensifnya turunnya hujan, harga cabai diprediksi akan terus naik hingga usainya musim penghujan.
