
FENOMENA LA NINA: Memasuki bulan Oktober ini hal yang harus diperhatikan adalah mengenai fenomena La Nina. Sebab, hal yang diwaspadai adalah banjir dan longsor. Grafis: Gilang

Reporter
Gilas AudiSelasa, 20 Oktober 2020 - 00:00
Editor
Bruriy SusantoFENOMENA LA NINA saat ini harus diwaspadai. Sebab, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di bulan Oktober-November dipastikan terjadinya fenomena La Nina ini menyebabkan peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia 20 persen hingga 40 persen di atas normalnya, bahkan bisa lebih.
Fenomena ini diprediksi berkembang mulai Oktober 2020 hingga April 2021. Dimungkinkan bisa saja terjadi musibah bencana di musim hujan. Sehingga daerah yang dianggap rawan bencana hidrometeorologi harus menyiapkan diri.
"Peningkatan akumulasi curah hujan akibat La Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologis seperti banjir dan tanah longsor," kata Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda, Teguh Tri Susanto, Selasa 13 Oktober 2020.
Hal yang harus disiapkan di fenomena ini adalah tempat pengungsian. Terutama wilayah yang dianggap rawan bencana hidrometeorologi. Namun, karena saat ini di tengah pandemi Covid-19, tempat pengungsian harus menerapkan protokol kesehatan.