Fenomena La Nina, BNPB Intruksikan Siapkan Lokasi Pengungsian

Bruriy Susanto

Selasa, 13 Oktober 2020 - 05:30

fenomena-la-nina-bnpb-intruksikan-siapkan-lokasi-pengungsian

PENGUNGSIAN: Warga Malang yang menjadi korban angin puting beliung berada di tempat pengungsian. Foto: JATIMNET.COM/ACT

JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menginstruksikan jajarannya untuk mulai menyiapkan lokasi pengungsian di daerah rawan bencana hidrometeorologi.

Doni mengatakan lokasi pengungsian saat ini harus berbeda dari persiapan bencana pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab menjaga protokol kesehatan tetap harus diutamakan di saat pandemi Covid-19.

"Untuk tempat pengungsian sementara, kalau tenda kita memang siapkan tetapi tidak boleh terlalu banyak karena dalam kondisi pandemi sekarang ini jaga jarak harus jadi prioritas," kata Doni dalam Acara Puncak Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2020 di Gedung BNPB, Jakarta, seperti dilansir suara.com, Selasa 13 Oktober 2020.

Doni yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 itu memerintahkan petugas BPBD untuk mulai memetakan lokasi pengungsian seperti gedung pemerintahan, hotel, hingga rumah masyarakat di sekitar wilayah yang rawan bencana.

BACA JUGA: Fenomena La Nina, Waspadai Musim Hujan

"Solusinya adalah menyiapkan lebih banyak tempat pengungsian atau penampungan sementara, termasuk juga bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti perhotelan dan juga mungkin ada rumah masyarakat yang bisa disewa oleh pemerintah daerah, bekerja sama dengan BPKP," ucapnya.

"Nanti usulan pembayarannya diajukan kepada BNPB, ini semuanya untuk menghindari terjadinya risiko akibat tempat yang tidak layak karena resiko terpapar covid sangat tinggi," sambung Doni.

Diketahui, beberapa daerah saat ini sudah memasuki musim penghujan, BMKG memprediksi cuaca ini akan berlangsung selama 6 bulan karena adanya angin Lanina dengan curah hujan cukup tinggi yakni 40 persen lebih besar dan berpotensi menimbulkan bencana alam seperti banjir.

Sementara pandemi Covid-19 tak kunjung mereda, tercatat hingga Senin 12 Oktober 2020, sebanyak 336.716 telah terkonfirmasi positif Covid-19, 66.262 orang dalam perawatan, 258.519 orang sembuh, dan 11.935 jiwa meninggal dunia.

Baca Juga