Rabu, 25 January 2023 08:00 UTC
Dok: Gusdurian Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto – Gusdurian Mojokerto menggandeng sejumlah seniman dan pegiat lintas agama dalam puncak haul ke-13 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Koordinator Gusdurian Mojokerto Muhammad Kholilulloh menyebutkan pada Jumat, 27 Januari 2023 nanti, pihaknya bakal mengadakan puncak Haul Gus Dur di Yayasan Sosial Langgeng, Jalan Yos Sudarso, Kota Mojokerto.
"Nah, minggu keempat merupakan puncak Haul Gus Dur yang kita tentukan Jumat ini. Kita selenggarakan sebagai puncak Haul Gus Dur," ucap Ilul, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi, Rabu, 25 Januari 2023.
Ilul menyebutkan rangkaian akhir ini akan melibatkan 20 seniman dan ratusan peserta dari berbagai lintas agama. Sebagai bentuk perwujudan tema "Gus Dur Untuk Indonesia Adil dan Setara".
BACA JUGA: HUT RI ke-77, Gusdurian Mojokerto Gelar Nobar Film Tema Perdamaian
Pada malam puncak haul yang dimulai pukul 18.30 WIB akan ada penampilan lintas agama mulai dari menyanyikan Indonesia Raya hingga lagu cinta tanah air Yalal Waton yang dipimpin pengurus Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW).
Lalu akan ada aksi monolog dari Kelompok Persada (Pemuda Desa Batan Kerajan) yang dibawakan seniman Mojokerto Kukun Tri Yoga atau lebih dikenal Mas Kukun.
"Akan ada monolog yang akan menampilkan seakan-akan membahasakan Gus Dur untuk Indonesia. Lanjut dengan tahlil versi langgam Jawa. Ada juga penampilan paduan suara dan lintas iman dari gereja Katolik," ucapnya.
Tak sampai di situ, penghormatan untuk tokoh muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia keempat dari tahun 1999 hingga 2001 ini akan diwarnai dengan testimoni dari berbagai lintas agama.
Mereka dari perwakilan Islam, Khonghucu, Katolik, Kristen, dan lainnya. "Setelah testimoni nanti ditutup dengan doa lintas agama untuk Indonesia dan Gus Dur," ujarnya.
Sebelum haul bersama pada Jumat malam, 21 Januari 2023, Ilul menambahkan akan ada atraksi 20 seniman secara bersama-sama melukis on the spot siang hari di halaman gedung Yayasan Sosial Langgeng.
Nantinya, hasil karya tersebut akan dipamerkan dan dilelang pada malam hari. Hasil dari pameran tersebut akan disumbangkan ke panitia haul dan seniman yang turut serta.
BACA JUGA: Lintas Agama Kabupaten Mojokerto Sepakat Perangi Radikalisme-Rasisme dengan Toleransi
"Ada melukis on the spot jam 2 siangnya. Hasilnya bakal dipajang dan lelang di malam haul. Nanti uang disumbangkan ke panitia haul dan seniman," katanya.
Ilul menambahkan “melukis on the spot” dan malam Haul Gus Dur ke-13 merupakan acara puncak dari serangkaian roadshow yang sudah digelar sejak awal Januari 2023.
Rangkaiannya mulai dari Funcamp lintas agama di minggu awal Januari, lalu ada forum 17-an rutin Jagong Waton di minggu kedua, hingga pertemuan komunitas yang isinya dari kawan-kawan komunitas dan lintas agama untuk membedah komunitas Gus Durian Mojokerto di pekan ketiga.
"Jadi total ada empat agenda yang memang kami jadwalkan dalam roadshow ini. Tentunya sesuai tema Gus Dur untuk Indonesia Adil dan Setara," ia memungkasi.
