Minggu, 10 November 2019 09:57 UTC
MENGGUGAH SELERA. Berbagai olahan bandeng yang disajikan di Bandeng Pak Elan Asli yang dikelola Ninis Trisilowati, di Jalan Veteran, Gresik. Foto: Agus Salim Lutfi.
JATIMNET.COM, Gresik – Tak lengkap rasanya mencicipi ragam olahan ikan bandeng jika pergi ke Gresik. Rumah makan Pak Elan, misalnya. Di tempat ini pelbagai olahan bandeng bisa dinikmati di rumah makan legendaris tersebut.
Tidak sulit menemukan restoran Bandeng Pak Elan Asli. Jika melalui jalan tol Surabaya-Gresik, keluar dari pintu Romo Kalisari dan langsung menuju ke Jalan Veteran. Lokasinya tepat di seberang Gedung Serbaguna milik PT Semen Indonesia.
Resto Bandeng Pak Elan Asli sedikit masuk gang, sekitar sepuluh meter dari jalan raya dengan halaman parkir yang rindang dan luas. Ruangannya cukup besar, cocok untuk tempat makan dan kumpul-kumpul keluarga maupun teman.
“Saya sekeluarga dari Mojokerto ke sini untuk menikmati bandeng,” ungkap Robi Cahyono warga Delanggu, Mojokerto, Minggu 10 November 2019.
BACA JUGA: Menikmati Kelan Kuning Sembilang di Tepi Tambak Gresik
Terdapat banyak pilihan olahan bandeng di resto Pak Elan, yaitu bandeng goreng, bandeng bakar, otak-otak bandeng bakar maupun goreng, bandeng rebus, hingga olahan bandeng lainnya.
Ninis Trisilowati, pemilik rumah makan Bandeng Pak Elan Asli, mengaku bandeng yang disajikan ini semuanya fresh dari tambak. Umumnya bandeng yang akan digoreng terlebih dahulu dibuang sisiknya.
“Untuk bandeng bakar sisiknya dibiarkan, karena saat dibakar sisiknya akan mengelupas sendiri. Rata-rata bandeng yang kami sajikan seberat 500-550 gram,” kata Ninis, sapaannya.
SATU KELUARGA. Suasana resto yang tidak pernah sepi dari tamu yang ingin menikmati olahan bandeng. Foto: Agus Salim Lutfi.
Ditambahkan Ninis, untuk membuat otak-otak, seluruh isi bandeng dikeluarkan untuk mendapatkan dagingnya. Selanjutnya daging dicampur bumbu dan telur kemudian dimasukkan kembali ke dalam kulitnya.
“Pembeli akan memilih sendiri sesuai selera, apakah digoreng atau dibakar. Pada saat proses nanti tinggal dijepit menggunakan kayu,” kata putri Pak Elan, selaku pendiri resto.
Bandeng Pak Elan terdapat tiga resto di Gresik. Menariknya, ketiganya berada di tempat yang hampir sama, yakni Jalan Veteran. Bandeng Pak Elan 1 dan 2 beda manajemen, meski dikelola oleh keluarga Pak Elan, dan lokasinya nyaris berdekatan.
BACA JUGA: Perkaya Olahan Ikan Bandeng untuk Cegah Stunting
“Semua tukang masak di sini orang lama, jadi rasa Bandeng Pak Elan Asli yang dulu tetap terjaga. Ini yang membedakan dengan olahan bandeng di tempat lain,” terang Ninis.
Bandeng Pak Elan Asli menghabiskan 35 kilogram bandeng per hari, yang mayoritas diambil dari daerah Mengare, Gresik. Namun jika musim liburan, jumlah tersebut bisa naik hampir dua kali lipat.
Ciri khas dari Bandeng Pak Elan adalah es legen dan es beras kencur. Sebagai menu tambahan, urap-urap serta tahu telur yang dicocor dengan sambal. Begitu juga dengan kerupuk yang terbuat dari udang dan ikan menjadi pelengkap.
“Untuk olahan Bandeng satu ekornya berkisar Rp 60.000 hingga Rp 65.000. Bandeng dadar telor Rp 42.000, semuannya tanpa duri,” Ninis menjelaskan. Rumah Makan Bandeng Pak Elan Asli buka pukul 08.00 hingga 20:00 WIB.
