Minggu, 04 August 2019 08:52 UTC
CEGAH STUNTING. Ahli gizi, Wiwik Tri Wahyuningsih (kanan) mencicipi otak-otak bandeng milik Nurul Mahmudah, salah satu juara lomba yang digelar di Balai Desa Sumari, Minggu 4 Agustus 2019. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik – Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, PKK Desa Sumari, Kecamatan Duduksampean, Gresik menggelar lomba kreasi masakan berbasis ikan Bandeng, Minggu 4 Agustus 2019.
Ikan bandeng ditangan ibu-ibu menjadi kudapan lezat yang menggugah selera makan. Ibu-ibu yang tergabung dalam PKK mampu mengolah bandeng menjadi puluhan menu makanan dan jajanan menarik.
Ikan bandeng dipilih lantaran mayoritas masyarakat desa yang ditopang dusun Brangkung dan Njetek, berprofesi sebagai petani dan petambak. Tidak sulit bagi masyarakat setempat menyediakan bandeng sebagai bahan dasarnya.
“Desa Sumari merupakan desa penghasil bandeng. Itu sebabnya kami gelar lomba, sebagai ajakan gemar makan ikan sekaligus menghindari stunting atau cebol,” terang ketua panitia, Bidan Mukti Husen, Minggu 4 Agustus 2019.
BACA JUGA: Pasokan Kurang Harga Cabai di Gresik Masih Tinggi
Selain resep dan menu yang tidak boleh mencontoh dari luar, olahan bandeng yang dilombakan harus kreasi sendiri, unik dan tidak umum. Bahkan pihak penyelenggara juga meminta peserta membuat menu penutup seperti puding berbahan dasar bandeng.
Sementara itu, ahli gizi puskesmas Duduksampean, Gresik, Wiwik Tri Wahyuningsih menyatakan protein pada ikan bandeng sangat tinggi. Bandeng juga bagus untuk menekan kondisi stunting atau cebol yang saat ini jadi isu kesehatan.
Stunting adalah tinggi badan seseorang lebih pendek dibandingkan orang seusianya. Masalah ini disebabkan kekurangan gizi kronis ketika bayi dalam kandungan dan tampak setelah anak berusia dua tahun.
“Stunting sendiri terjadi sejak di kandungan, jadi protein ikan bandeng bagus untuk pertumbuhan yang sesuai umur bayi hingga balita,” Wiwik yang juga juri lomba menambahkan.
BACA JUGA: Waduk Mengering, Petani Gresik Utara Terancam Gagal Panen
Ketua Penggerak PKK desa Sumari, Nuriya Faramida menyatakan lomba ini untuk menumbuhkembangkan ekonomi kreatif masyarakat.
“Biasanya warga bosan dengan ikan bandeng. Jadi lomba ini banyak sekali macam menu berbahan dasar bandeng. Mulai lauk, makanan ringan, puding hingga kue semuanya berbahan bandeng," tukasnya.
Puluhan menu makanan mulai bandeng otak-otak, puding bandeng, kue lapis bandeng dan agar-agar bandeng ikut dilombakan. Ditambah minuman segar seperti sinom dan dawet ikut menghiasi meja peserta lomba.