Logo

Guna Tingkatkan Daya Saing dan Penjualan, UMKM Kader Penggerak Halal Diberi QR Code

Reporter:,Editor:

Jumat, 28 August 2020 03:00 UTC

Guna Tingkatkan Daya Saing dan Penjualan, UMKM Kader Penggerak Halal Diberi QR Code

KODE QR. Guna meningkatkan daya saing dan penjualan, UMKM kader penggerak halal diberi QR Code

JATIMNET.COM, Surabaya - Guna meningkatkan daya saing untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap produk halal, Pusat Kajian Halal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PKH ITS) memberikan QR Code Halal ITS dan logo binaan bagi 32 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Kepala PKH ITS, Setiyo Gunawan mengatakan, UMKM tersebut adalah yang telah lulus Workshop Kader Penggerak Halal yang berlangsung sejak April lalu. Pemberian QR Code ini pun dinilai lebih efektif daripada pemberian tautan secara langsung. Selain itu, QR Code yang diberikan pada tiap UMKM juga bersifat unik.

"Pemberian QR Code juga menjadi tanda bahwa UMKM telah memahami semua yang menjadi syarat-syarat penyelia dan auditor halal," kata Setiyo, Kamis 27 Agustus 2020.

Menurutnya, pemberian QR Code ini merupakan tahap akhir dari serangkaian Workshop Kader Penggerak Halal yang ditujukan bagi para UMKM tersebut. Ia memaparkan, kegiatan yang diusung PKH ITS ini bertujuan untuk membekali UMKM tentang pengetahuan terkait penyelia dan auditor halal. Mulai dari pengenalan dasar halal-haram sampai dasar keuangan syariah.

BACA JUGA: i-Car, Mobil Listrik Pintar Tanpa Pengemudi Karya ITS

Setiyo mengemukakan jumlah peserta yang mengikuti kegiatan adalah 250 peserta. Namun yang berhasil lulus hanya sebanyak 32 orang. UMKM yang dinyatakan lulus adalah yang mendapat nilai di atas 70 pada 15 kuis selama workshop berlangsung.

Dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini menambahkan, ada lima orang di ITS yang memiliki sertifikasi sebagai penyelia dan auditor halal dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Namun menurutnya, jumlah ini sangat sedikit dibandingkan jumlah UMKM binaan PKH ITS.

“Diharapkan setelah workshop, semakin banyak sumber daya manusia untuk membantu membina UMKM,” ia menuturkan.

Setiyo pun berharap, dengan pemberian QR Code serta logo halal ini mampu meningkatkan daya saing dan penjualan UMKM. Hal ini tentunya diharapkan berdampak pula pada meningkatnya pendapatan UMKM binaan. Karena ini merupakan salah satu upaya memperkuat ekonomi umat dari serangan produk luar yang tidak jelas status halalnya. 

"Ke depan diharapkan, lewat workshop ini semakin banyak masyarakat muslim yang sadar akan wajibnya mengkonsumsi produk yang halal," ia memungkasi.