Jumat, 05 March 2021 01:00 UTC
PADI: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko meninjau Padi KIP di Desa Semanding, Kecamatan Kauman, kemarin Kamis 4 Maret 2021. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko kembangkan padi varietas baru yang diyakini mampu meningkatkan hasil panen petani hingga dua kali lipat.
Padi yang sedianya akan dinamakan Kreasi Insan Petani (KIP) tersebut mampu menghasilkan 600 hingga 700 bulir gabah per-malainya, dimana umumnya padi seperti varietas Ciherang hanya mampu menghasilkan 100-120 bulir gabah per-malai. Sedangkan hasil panennya bisa mencapai 16 sampai 17 ton gabah untuk setiap hektarnya.
“Ini sudah kami coba untuk panen ke-lima ini,” kata Giri, saat ditemui bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, ketika meninjau Padi KIP di Desa Semanding, Kecamatan Kauman, kemarin Kamis 4 Maret 2021
Giri memperkenalkan dan menginisiasi padi varietas baru ini dikarenakan di Ponorogo terdapat sawah sebesar 34 ribu hektar sawah dengan kebutuhan benih padi setiap musimnya mencapai 870 ton. Maka dengan padi varietas KIP ini jumlah benih padi yang dibutuhkan para petani diharapkan akan lebih sedikit sehingga bisa menekan biaya awal tanam.
Baca Juga: Komisi IV DPR Usul Petani Penerima Pupuk Subsidi Maksimal Punya Lahan Satu Hektar
Selain itu penggunaan pupuk pada padi KIP juga jauh le ih sedikit jika dibandingkan padi pada umumnya. Karena hanya dengan pupuk organik atau bahkan tanpa pupuk kimia padi sudah tumbuh subur.
Bahkan giri meyakini padi KIP mempunyai ketahanan terhadap hama lebih kuat. "Wereng kalau harus menerobos KIP butuh waktu 10 tahun lagi,” ujar Giri.
Sementara Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, menuturkan jika pihaknya akan me coba padi KIP untuk daerah lain juga. Ia menilai dalam pengembangan varietas padi unggul hal terpenting adalah produktivitasnya, sehingga kesejahteraan petani makin tinggi.
“Dengan masa tanam terkontrol dan terkawal dengan baik produktivitas padi di Jatim tidak hanya makin tinggi kualitasnya tp juga produktivitas semakin tinggi. Sehingga peningkatan kesejahteraan petani bisa kita lakukan signifikan,” pungkas Khofifah.