Jumat, 13 November 2020 07:40 UTC
PILBUP MOJOKERTO: Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur saat menyampaikan Rakor saksi di Pilbup Mojokerto. Foto: Istimewa
JATIMNET.COM, Surabaya - Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur, Hidayat memastikan siap mengerahkan seluruh kader untuk mengawal kemenangan pasangan Calon Bupati, Ikfina Fahmawati dan Wakil Bupati, Muhammad Al Barra (Ikbar).
Saksi pun telah disiapkan untuk mengawal 2.084 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Mojokerto. "Kami targetkan, kader Gerindra bisa berjaga di tiap TPS," ujar Hidayat dalam keterangan resminya, Jumat 13 November 2020.
Pengamanan suara di TPS memang menjadi fokus partainya untuk mengawal kemenangan di Pilkada Kabupaten Mojokerto. Karenanya kesiapan saksi kurang dari satu bulan hari pencoblosan sangat penting.
Hasil evaluasi di Pemilu 2019 lalu, Hidayat mengaku sedikit kedodoran dalam menyiapkan saksi. Tak ingin kejadian tersebut terulang, maka pihaknya menyiapkan saksi terlatih. "Kami target menang tebal di TPS. Sehingga, kami siapkan saksi hingga TPS," tegasnya.
BACA JUGA: Mobil Tim Sukses Bertuliskan Paslon Ikbar "Pamer Duit" di Mobil Viral
Partai Gerindra, kata dia, telah membekali pelatihan kepada para saksi. Tiap kecamatan mengirimkan lima orang perwakilan. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan di masing-masing daerah hingga jumlah saksi yang dibutuhkan di TPS terpenuhi.
Sementara soal materi yang disampaikan, Hidayat menyampaikan, masih seputar teknis pengawasan pemungutan suara sampai penghitungan kepada para saksi. "Sehingga, mereka (saksi) akan profesional sekaligus militan. Harapannya, tak ada suara calon yang hilang," ujarnya.
"Tentu, kami juga berharap para saksi ini bisa terus loyal dan militan dalam mengawal suara Gerindra. Sehingga, ke depan juga sekaligus menyongsong target-target Partai selanjutnya," imbuhnya.
Kabupaten Mojokerto menjadi satu di antara 19 daerah yang menyelenggarakan Pemungutan suara pada 9 Desember tahun ini di Jatim. Mengusung paslon nomor 1 tersebut, Gerindra berkoalisi dengan Demokrat, PKS, NasDem, Hanura, dan PAN.
