Logo

Gerakkan Ekonomi, 27 Mal di Surabaya Tawarkan Diskon hingga 70 Persen

Reporter:,Editor:

Selasa, 09 November 2021 11:40 UTC

Gerakkan Ekonomi, 27 Mal di Surabaya Tawarkan Diskon hingga 70 Persen

PROKES. Petugas Satpol PP Surabaya mengecek kelengkapan prokes di salah satu mal di Surabaya, Juni 2020. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya – Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim bakal menggelar “Level-1 Salebration” di 27 mal se-Surabaya atau semua mal di Kota Surabaya.

Rencananya, event ini akan dibuka langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Tunjungan Plaza Surabaya tepat pada Hari Pahlawan, Rabu, 10 November 2021. Digelar mulai 10-21 November 2021, selama event ini 27 mal se-Kota Surabaya akan menyediakan diskon besar-besaran hingga 70 persen.

Ketua Bidang Kerjasama Pemerintahan DPD APPBI Jawa Timur Eka Hendrawan mengatakan pemkot bersama APPBI memiliki tujuan yang sama untuk bersama-sama membangkitkan perekonomian di Kota Surabaya terutama setelah pandemi Covid-19 ini landai dan Surabaya memasuki level 1.

“Sebenarnya kondisi mal sudah mulai membaik dan okupansinya sudah mencapai 60 persen mulai Surabaya memasuki level 1 terutama ketika anak-anak diperbolehkan masuk mal,” kata Eka.

BACA JUGA: Percepatan Pergerakan Ekonomi Surabaya, TPAKD Resmi Dikukuhkan

Adapun salah satu cara dalam membangkitkan perekonomian itu dengan menggelar Level-1 Salebration. Ia memastikan acara ini disambut antusias para pemilik tenant di 27 mal se Kota Surabaya. Makanya, mereka ramai-ramai mengikuti event ini dengan menyediakan diskon besar-besaran hingga 70 persen.

“Bagi mereka, ini momentum untuk menaikkan penjualannya karena selama pandemi penjualannya menurun drastis. Jadi, ini hampir diikuti semua tenant dan hampir semua jenis barang di 27 mal se-Surabaya,” ia menuturkan.

Oleh karena itu, ia berharap warga Surabaya dan luar Surabaya memanfaatkan event ini untuk berbelanja maupun berkunjung ke mal. Namun, ia mengingatkan harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah karena semua mal di Surabaya itu pasti mematuhi prokes ketat, termasuk check in menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Jadi, kita gerakkan ekonomi tapi juga harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat,” ia mengingatkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan tujuan digelarnya acara ini untuk mengoptimalkan kembali pergerakan ekonomi di Kota Surabaya. Apalagi, sejak Surabaya level 1, okupansi pengunjung di mal sudah mulai meningkat, sehingga dengan adanya event ini diharapkan bisa semakin meningkat kembali okupansi tersebut.

BACA JUGA: Ditutup, SFW 2021 Catatkan Transaksi Hingga Ratusan Juta Rupiah

“Kita sengaja memulai event ini pada Hari Pahlawan karena kami ingin mengajak semua pihak untuk bangkit bersama-sama memulihkan ekonomi Surabaya. Artinya, protokol kesehatan diterapkan dan pergerakan ekonomi terus dijalankan supaya lebih baik lagi ke depannya,” kata Wiwiek saat jumpa pers di kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Selasa, 9 November 2021.

Menurutnya, dengan banyaknya pengunjung ke mal, maka roda perekonomian Surabaya bisa semakin berputar. Ia mencontohkan ketika pengunjung itu parkir di mal dan makan di restoran mal, tentunya di situ ada pajak yang bisa menjadi pemasukan bagi pemkot dan para pelaku usaha di mal itu bisa mendapatkan pemasukan lebih.

“Nah, di sinilah roda perekonomian Surabaya akan berputar dan perekonomian Surabaya akan bangkit,” ia menegaskan.