JATIMNET.COM, Surabaya - EducationUSA dari Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Surabaya menyambut puluhan perwakilan universitas dan perguruan tinggi terakreditasi dari Amerika Serikat ke pameran pendidikan Amerika Serikat 2020 atau U.S. Higher Fair 2020, di JW Marriot Hotel, Selasa 11 Februari 2020. Hanya digelar sehari, lebih dari 700 siswa, orang tua, dan pendidik bergabung dalam Pameran Pendidikan Tinggi A.S. ini.

Konsul Jenderal A.S. di Surabaya, Mark McGovern membuka dan berkeliling pameran, serta bertemu dengan siswa yang tertarik untuk studi di A.S. Dia berterima kasih kepada perwakilan universitas, karena meningkatkan kesadaran siswa Indonesia Barat tentang manfaat pendidikan internasional dan pertukaran di Amerika Serikat.

"There is no better way to understand each other, and our culture, and to prepare our children to help their careers in the 21st century, than by sharing learning experiences together in American classrooms. (Tidak ada cara yang lebih baik untuk memahami satu sama lain, dan budaya kita, dan untuk mempersiapkan anak-anak kita untuk membantu karir mereka di abad ke-21, selain dengan berbagi pengalaman belajar bersama di ruang kelas Amerika)," kata McGovern saat ditemui usai opening ceremony, Selasa 11 Februari 2020.

BACA JUGA: Konjen AS Ajak Imigrasi Surabaya dan Polri Bahas Kasus Perdagangan Orang

Menurut McGovern, Pameran EducationUSA yang digelar tahunan ini gratis dan terbuka untuk umum, juga memberikan kesempatan bagi siswa Indonesia untuk bertemu dengan perwakilan universitas.

"The exhibition also provided an opportunity for Indonesian students to learn about the U.S. tertiary application process, take a virtual reality tour of the US university campus, and interact with university alumni ambassadors, EducationUSA advisers, and consular officers from the US Embassy. (Pameran ini juga memberikan kesempatan bagi siswa Indonesia untuk belajar tentang proses aplikasi perguruan tinggi A.S., mengikuti tur realitas virtual kampus universitas AS, dan berinteraksi dengan duta alumni universitas, penasihat EducationUSA, dan petugas konsuler Kedutaan Besar AS)," terangnya.

Perlu diketahui, pameran pendidikan ini dihadiri oleh perwakilan dari 16 universitas Amerika yang sedang menjajaki kemungkinan kemitraan dan mencari siswa dari Indonesia. Diantaranya, Full Sail University, Missouri Western State University, Edmonds Community College, San Mateo Colleges of Silicon Valley, Shoreline Community College dan tiga penyedia tes ACT (American College Testing) Inc.

Sementara bagi siswa yang tertarik untuk studi di A.S., McGovern menyebut saat ini untuk mendapatkan visa pelajar ke A.S. juga lebih mudah dan lebih cepat dari sebelumnya. Pasalnya, sebagian besar proses aplikasi dilakukan secara online, dan rata-rata menunggu untuk mendapatkan visa pelajar hanya tiga hari dari wawancara.

"Most importantly, more than 90% of eligible student visa applicants are approved for student visas. (Yang terpenting, lebih dari 90% pelamar visa pelajar yang memenuhi syarat disetujui untuk visa pelajar)," ungkap McGovern.

Adapun lebih dari 50 institusi pendidikan tinggi AS yang berpartisipasi dalam EducationUSA Fair 2020 menunjukkan beragam pilihan yang tersedia di Amerika. Siswa juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan perwakilan dari community college dua tahun, universitas dan college swasta, dan universitas negeri empat tahun.

"The United States offers exceptional educational opportunities for everyone. With more than 4,000 colleges and universities in the United States, there are programs for every interest. (Amerika Serikat menawarkan peluang pendidikan luar biasa untuk semua orang. Dengan lebih dari 4.000 perguruan tinggi dan universitas di Amerika Serikat, ada program untuk setiap minat)," pungkasnya.