Logo

Gelar Summer Program 2019, Ubaya Kenalkan Kuliner Tradisional ke Mahasiswa Asing

Reporter:,Editor:

Jumat, 06 December 2019 05:15 UTC

Gelar Summer Program 2019, Ubaya Kenalkan Kuliner Tradisional ke Mahasiswa Asing

Ubaya Summer Profram 2019 kenalkan budaya dan kuliner Indonesia ke 33 mahasiswa asing. Foto : M Khaesar.

JATIMNET.COM, Surabaya - Sebanyak 33 mahasiswa asing dari 12 negara mengikuti Ubaya Summer Program 2019 dengan tema "When Technology Meets the Natural Beings". Mereka belajar memasak makanan tradisional seperti kue Cantik Manis dan Timus asli Indonesia. 

"Sesuai dengan temanya When Technology Meets the Natural Beings. Kegiatan yang dilakukancsebagai bentuk memperkenalkan makanan asli Indonesia kepada mahasiswa luar negeri," ucap Direktur Kerjasama kelembagaan luar negeri Adi Prasetyo, Kamis 5 Desember 2019.

Dia menyampaikan, 33 mahasiswa itu melakukan kegiatan selama seminggu, dari mulai tanggal 2 Desember hingga 8 Desember 2019. Selama belajar pengenalan program, mahasiswa dikenalkan mengenai budaya Indonesia.

"Ini dilakukan untuk mengenalkan kekayaan Indonesia dari kebudayaan dan makanan khas Indonesia yang sudah merabah di masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA: Empat Filosofi Gaya Hidup Organik

Beberapa sesi yang diikuti mahasiswa asing selama seminggu. Seperti memasak makanan tradisional, yakni kue cantik manis berbahan dasar mutiara dan tepung juga santan. Serta belajar memasak kue tradisional, yakni timus yang berbahan dasar ketela.

Menurut Adi, kegiatan Ubaya Summer Program ini mengkolaborasikan lima fakultas dalam memberikan materi yaitu Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Teknobiologi, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Bisnis dan Ekonomika Ubaya.

Sementara, salah satu mahasiswa asal Tiongkok Zhang Ming mengaku kegiatan memasak menjadi hal pertama kali dilakukannya. Sehingga saat memasak membuat dirinya mengalami kesulitan.

"Bahan masakannya ini familiar di negara saya. Tapi, saat memasak sulit, ini baru pertama kali memasak," katanya.

Zhang Ming mengaku selama beberapa hari ini banyak melihat budaya Indonesia di Ubaya. Hal ini menjadi pengalaman berharga baginya karena selama ini hanya mempelajari bahasa dan budaya Indonesia melalui buku.

"Saya sangat senang dengan batik yang memang coraknya sangat bagus dan menarik menurut saya," ucapnya.