Logo

Empat Filosofi Gaya Hidup Organik

Reporter:,Editor:

Senin, 14 January 2019 23:35 UTC

Empat Filosofi Gaya Hidup Organik

DR. Wardah Alkairi

JATIMNET.COM, Surabaya – Gaya hidup mengonsumsi bahan organik ternyata bukan cuma untuk kesehatan saja. Namun ada filosofi yang membuat gerakan ini semakin lama makin diminati orang.

Menurut salah satu pegiat hidup organik DR. Wardah Alkatiri, ada empat dasar filosofi jika ingin memahami gerakan ini.

1. Keamanan pangan

Wardah menjelaskan hidup mengonsumsi makanan organik adalah sebuah pilihan. Artinya mereka yang ikut dalam gerakan ini adalah orang-orang yang memegang kunci kesehatannya sendiri. Ini berbeda dengan paradigma orang-orang pada umumnya yang sembrono dalam mengonsumsi makanan dan bila sakit tinggal berobat ke dokter.

“Paradigma pelaku gaya hidup sehat organik memegang sendiri kunci kesehatannya. Hanya kalau terpaksa karena dia sakit barulah dia minta bantuan dokter dan obat,” kata perempuan yang juga berprofesi sebagai peneliti human ecology itu.

2. Perdagangan berkeadilan

Wardah mengatakan gaya hidup organik akan mampu memberdayakan petani, menggerakkan ekonomi lokal serta pada akhirnya adalah kedaulatan pangan.  Lulusan S2 Lincoln University itu mengatakan kebijakan yang tidak pro petani membuat jumlah petani semakin sedikit, dan petani yang ada juga kurang sejahtera.

“Makanya makanan organik itu lebih mahal ketimbang bahan makanan pada umumnya. Itu pun sebenarnya harga yang pantas bagi petani, belum sampai pada tahap menguntungkan petani,” katanya.

Menurut Wardah, filosofi gaya hidup organik  merupakan contoh konkret langkah kecil yang diambil oleh orang per orang dalam rangka memerangi ketidakadilan yang besar.

“Membentuk koperasi untuk menampung hasil petani adalah salah satu yang bisa kami lakukan,” jelasnya.

3. Selaras dengan alam

Menurut Wardah, kerusakan alam yang terjadi disebabkan oleh ulah manusia yang secara sembarangan mengotori alam. Dia mencontohkan penggunaan bahan plastik dan pestisida secara berlebihan telah mengganggu ekosistem.

4. Selaras dengan agama

Menjaga alam, kata Wardah, merupakan salah satu hal yang diperintahkan oleh agama.