Logo

Gelar Operasi Mesra Secara Serenta, Polisi Amankan Lima Pasangan

Reporter:,Editor:

Jumat, 16 April 2021 08:20 UTC

Gelar Operasi Mesra Secara Serenta, Polisi Amankan Lima Pasangan

TERJARING OPERASI: Beberapa pasangan mesum terjaring razia saat berada di kantor Polsek Puri, Kamis malam, 15 April 2021. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Sebanyak 14 Polsek di jajaran Polres Mojokerto secara serentak, Kamis malam, 15 April 2021 menggelar operasi pekat (penyakit masyarakat) dengan sandi "Operasi Mesra" di saat memasuki bulan Ramadan.

Dari operasi tersebut tersebut, hanya satu Polsek yang telah berhasil mengamankan lima pasangan mesum, bukan pasangan suami istri di salah satu tempat penginapan yakni OYO di Kecamatan Puri.

"Iya dari 14 polsek yang melaksanakan operasi Mesra serentak. Memang hanya satu Polsek yang berhasil, kemungkinan karena waktunya yang pas," kata Kapolres Mojokerto AKBP Donny Alexander pada Jatimnet.com, Jumat 16 April 2021.

Ia menjelaskan, kelima pasangan mesum yang diamankan itu tak hanya berasal dari Mojokerto saja. Melainkan juga dari Surabaya. Bahkan diantaranya tak membawa identitas.

Baca Juga: Razia Kos, Satpol PP Kota Mojokerto Amankan Pasangan Mesum dan Miras

"Setelah dilakukan pengecekan, yang bersangkutan bukan suami istri. Semua orang yang terjaring razia kami bawa ke Polsek Puri," ujarnya.

Tidak hanya itu, lima pasangan kumpul kebo itu juga menjalani tes urine, guna mengetahui apakah mengkonsumsi narkoba atau tidak. Hasilnya mereka semua negatif.

Hanya saja, pihak polisi akan terus mendalami lima pasangan mesum di tiga kos dan satu hotel OYO di wilayah Kecamatan Puri. Sebab, mereka terancam hukuman pidana jika ternyata sudah menikah dan pasangan resminya merasa keberatan.

Yang artinya pasangan mesum tersebut bisa terjerat kasus perzinahan. "Yang tidak bisa menunjukkan identitas diri itu akan kami dalami lagi. Karena saat ini kan mereka cuma bisa kasih nama saja. Belum tahu sudah bersuami atau istrinya (menikah)," bebernya.

Baca Juga: Operasi Tempat Kos, Satpol PP Temukan Pasangan Mesum dan Narkoba

Kendati demikian, meski pasangan mesum tersebut terbukti sudah menikah tak serta merta terjererat kasus perzinahan. Hal tersebut, bergantung pada masing-masing pasangan resmi. Bila tidak ada keberatan dari pasangan resminya, mereka yang terciduk tengah ngamar ada peluang bebas dari jeratan hukum.

"Kalau ternyata sudah bersuami atau beristri (menikah), kami akan dalami apakah itu (kedapatan mesum) menjadi hambatan atau tidak. Kalau ada hambatan kan ada tindak pidana disitu, karena ada yang menjadi korban. Itu ada tindak pidananya, perzinahan," tegasnya.

Lebih lanjut, bila tak terjerat pasal perselingkuhan dan perzinahan, mereka harus mendapatkan pembinaan. Artinya, mereka dijatuhi tindak pidana ringan (tipiring) sehingga memberikan efek jera pada pelaku.

"Kalau tidak akan dilakukan pembinaan. Disitu kami juga arahkan untuk membuat surat pernyataan. Kalau mereka belum ada ikatan tapi sudah ngamar kan gimana," tandas perwira dengan dua melati di pundaknya itu.

Donny memastikan, akan terus melakukan razia gabungan tiga pilar dalam operasi Mojokerto Sehat dan Tertib Ramadan (Mesra) setiap harinya selama ramadan. Yakni, melibatkan Satpol PP Kabupaten Mojokerto dan TNI.

"Setiap hari akan kita lakukan ini (operasi Mesra), supaya umat muslim dalam beribadah merasa aman dan nyaman," pungkasnya.