Selasa, 29 July 2025 07:40 UTC
Forkopimcam Manyar, Camat, Kapolsek, Danramil Manyar bersama tokoh agama dan dua pihak berselisih di selala-sela mediasi, Selasa, 29 Juli 2025. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Manyar, Gresik, memfasilitasi mediasi antara pihak yayasan dengan pengasuh Ponpes Ushulul Hikmah Al Ibrohimi.
Mediasi itu untuk mencapai kesepakatan perdamaian dan menyelesaikan konflik internal organisasi seiring dengan meningkatnya ketegangan kedua pihak.
Camat Manyar Hendriawan Susilo mengaku prihatin mendalam terhadap kondisi internal lembaga pendidikan di Jalan Makam Dalem, Peganden, Manyar yang dibangun oleh pendiri pondok sejak tahun 1990.
"Upaya ini merupakan penegasan dan komitmen Forkopimcam Manyar untuk menjaga stabilitas di wilayah Kecamatan Manyar," kata Susilo, Selasa, 29 Juli 2025.
Dalam pertemuan mediasi, Forkopimcam Manyar menghadirkan perwakilan dari yayasan dan pengasuh pondok, tokoh agama setempat, dan perangkat desa.
BACA: Tanah Petok D Berubah Status Kepemilikan SHM, Warga Mojokerto Gugat BPN
Yayasan Pondok Pesantren Ushulul Hikmah Al lbrohimi diwakili KH. Moh. Zainur Rosyid dan KH. Khoirul Atho' sebagai pengasuh Ponpes Ushulul Hikmah Al lbrohimi sebagai pihak pertama.
Kemudian ahli waris dari KH. Moh. Aly Wafa yang dikuasakan oleh Ali Fathomi selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Wafai yang disebut sebagai pihak kedua.
Hasil kesepakatan itu, kedua pihak sepakat mengakhiri segala bentuk perselisihan yang berkaitan dengan tanah dan gedung tersebut kecuali ditemukan fakta baru.
Kedua pihak sepakat mengembalikan hak kepemilikan atas bukti atas hak tanah yang tercatat dalam sertifikat dan buku kretek desa yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kemudian fasiltas jalan umum di SD IT AI lbrohimi akan difungsikan kembali sesuai dengan yang tercatat dalam buku C desa, yaitu jalan umum di dalam kawasan SD IT AI Ibrohimi.
"Sebelumnya memang gerbang terkunci, dikarenakan adanya permohonan kedua belah pihak. Hal itu juga sepengatahuan Kapolsek dan Danramil Manyar," katanya.
Hal itu untuk mempertahankan kondisi atau keadaan bangunan yang dimaksud agar tidak berubah, hingga suatu keputusan atau penyelesaian dicapai.
BACA: Terancam Digusur, Tanah dan Bangunan SMP PGRI 2 Ngoro Jombang Diminta Pemdes untuk Gedung Serbaguna
"Selain itu, kunci juga dipegang Pak Kapolsek Manyar dan Pak Danramil Manyar. Jadi, jika ada yang bilang saya ikut menghalangi, itu salah besar," kata Susilo.
Pertemuan berlangsung dalam suasana kondusif dan penuh kekeluargaan. Selain Camat Manyar, Danramil dan Kapolsek Manyar turut hadir dalam mediasi tersebut.
Forkopimcam Manyar menekankan pentingnya forum dialog berkelanjutan agar tidak terjadi salah paham dalam berkomunikasi dan berharap memperkuat ukhuwah di antara semua pihak yang terlibat.
Dalam waktu dekat, akan dilakukan ikrar bersama di hadapan Forkopimcam, tokoh masyarakat Manyar, dan pihak lain yang dianggap perlu.
"Kemudian dilakukan pembukaan pada gedung SD IT AI lbrohimi satu hari setelah ditandatangani surat perjanjian ini," katanya mewakili Forkopimcam Manyar.