Logo

Finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 Ciptakan Berbagai Produk Olahan Menarik

Reporter:,Editor:

Sabtu, 04 September 2021 00:20 UTC

Finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 Ciptakan Berbagai Produk Olahan Menarik

Empat finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 dari SDN Kaliasin 1 Surabaya datang berkunjung ke ruang kerja Wali Kota Surabaya, Jumat 3 September 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Empat finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 dari SDN Kaliasin 1 Surabaya datang berkunjung ke ruang kerja Wali Kota Surabaya dengan membawa berbagai macam produk olahannya masing-masing.

Ada yang membawa sabun cuci tangan yang diolah dari minyak jelantah. Kemudian, ada yang membawa minuman dari bunga telang. Lalu, berbagai olahan makanan dan minuman dari jahe. Terakhir, salah satu finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 membawa produk olahan hasil budidaya jeruk kingkit berupa minuman dan salep.

Ternyata, minuman dari jeruk kingkit mempunyai khasiat untuk mengatasi tenggorokan gatal, batuk, dan melancarkan pencernaan. Selain itu, adapula makanan dan minuman yang diolah dari bunga telang yang rasanya manis.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada kepala SDN Kaliasin 1 Surabaya untuk terus mendampingi siswanya membudidayakan berbagai tumbuhan dan mengolah limbah dari minyak jelantah. Ia ingin, produk-produk olahan itu dapat diperjual belikan. Sehingga, hasil budidaya itu tidak berhenti dan akan terus berkelanjutan.

Baca Juga: Pemenang Scroll of Honour-UN Habitat Takjub Kehebatan Pangeran dan Putri Lingkungan Hidup Surabaya

“Setelah budidaya ini produknya harus dijual. Jangan berhenti sampai disini. Ini tugas untuk kalian dan Dinas Pendidikan (Dispendik). Jadi, tanaman apa yang dibudidayakan, khasiatnya apa, itu terus digerakkan,” kata Eri.

Ia juga menyampaikan kepada ke-empat finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 untuk terus menjadi contoh bagi orang banyak agar bisa menjadi pemimpin di masa depan. Oleh karena itu, ia mendorong anak-anak tersebut untuk terus belajar dan mengembangkan diri mereka.

Sementara itu, Kepala SDN Kaliasin 1 Sastro mengatakan setiap anak yang mengikuti program Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 memiliki satu pendamping. Selama masa pandemi Covid-19, pendampingan itu dilakukan secara hybrid, yakni daring dan luring.

“Kalau pembinaannya secara luring, kita lakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Proyek ini sesuai dengan visi dan misi sekolah kami, yaitu berbudaya lingkungan dan peduli lingkungan,” kata Sastro.

Baca Juga: Kampanye Pengurangan Plastik, Pegiat Lingkungan di Jember Putar Film “Pulau Plastik”

Ia menjelaskan, proyek lingkungan itu sudah diimplementasikan di beberapa kampung binaan. Ia menyebut, dikarenakan pandemi Covid-19, produk olahan dari anak-anak itu dijual ke kampung binaan dan secara online. “Karena ini pandemi jadi kita tidak bisa menjual secara bebas. Biasanya itu kita jual di koperasi dan kantin sekolah,” ia menjelaskan.

Di lain pihak, salah satu finalis Pangeran dan Puteri Lingkungan Hidup 2021 Syaqila menjelaskan dari limbah minyak jelantah ia mampu merubahnya menjadi dua produk yang bernilai ekonomi. Produk olahan itu berupa sabun padat dan sabun cair.

“Sabun cair ini fungsinya untuk mencuci tangan. Sementara itu, sabun padat dapat digunakan untuk mencuci serbet atau kain. Idenya dari berbagai sumber dan cara pengolahannya saya lihat di youtube,” kata Syaqila.

Adapula siswa kelas 5 SDN Kaliasin 1 Nevan menyebut bahwa ia mempunyai dua produk hasil olahan jeruk kingkit. Pertama, minuman kingkit serut timun (Kirutin), ia mengkombinasikan jeruk kingkit dengan serut timun, selasih, nata de coco, sirup melon, dan perasan lemon agar lebih segar. Kedua, salep dari buah jeruk kingkit. Menurutnya, salep buatannya itu dapat mengobati berbagai penyakit kulit.

“Berdasarkan testimoni dari warga-warga kampung binaan, salepnya dapat mengobati masalah panu, kutu air, gatal-gatal, dan jerawat. Salepnya ini merupakan resep dari buyut saya. Semoga produk-produk ini bisa bermanfaat bagi warga,” kata Nevan memungkasi.