Logo

Eratkan Kerukunan, Pemkot Probolinggo Rangkul Pelajar Papua Lewat Gerak Jalan

Reporter:,Editor:

Jumat, 23 August 2019 07:06 UTC

Eratkan Kerukunan, Pemkot Probolinggo Rangkul Pelajar Papua Lewat Gerak Jalan

PAPUA. Gerak Jalan Unik Perayaan HUT RI Ke 74 , Foto : Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Gerak jalan unik digelar Pemerintah Kota Probolinggo guna merayakan HUT RI ke 74 dengan rute sejauh 300 meter, Jumat, 23 Agustus 2019. Pelajar Papua dihadirkan dalam acara tersebut sebagai simbol sekaligus upaya menjaga kerukunan antara penduduk Probolinggo sebagai warga Negara Indonesia.

Gerak jalan mengambil start dari Jalan Suroyo, depan Museum Kota Probolinggo dan finish di Jalan Raya Panglima Sudirman, atau depan Kantor Pemkot Probolinggo.

Beragam peserta dengan pakaian unik dan gerakan lucu ikut serta dalam gerak jalan kali ini. Mulai peserta yang berpakaian ala pewayangan, pejuang 45, berseragam SD hingga mengenakan sarung.

Selain itu, guna merekatkan tali persatuan dan kesatuan antar ras, suku dan daerah. Dalam gerak jalan ini, Pemkot Probolinggo turut menghadirkan para pelajar asal Papua yang tinggal di Kota Probolinggo.

BACA JUGA: Safenet Desak Pemerintah Hentikan Pelambatan Akses Internet di Papua

Dengan mengenakan aksesoris pakaian adat, para pelajar dari bumi Cendrawasih itu berbaur dengan warga Kota Probolinggo, dan nampak asyik serta terhibur melihat gerak jalan Agustusan.

Besrwike Liza Manggaprouw, salah seorang pelajar asal Papua, mengaku terhibur dengan adanya gerak jalan yang diadakan pemerintah Kota Probolinggo.

Liza berharap, masyarakat yang ada di kampung halamannya atau pun masyarakat Papua yang tinggal di seluruh Indonesia, agar tak mudah terprovokasi adanya isu-isu yang dapat memecah belah bangsa, utamanya informasi hoax.

Menurut Liza, selama ia tinggal di Pulau Jawa tak ada gangguan apa pun yang diterimanya, bahkan semuanya sangat ramah dan menghargai dirinya serta rekan-rekannya yang sama-sama berasal dari Papua.

BACA JUGA: Dua Tahun, 33 Pelanggaran HAM Timpa Mahasiswa Papua di Daerah

"Harapan saya tak ada lagi pertikaian dan permusuhan, karena kami di sini bisa hidup tenang  dan damai. Mari jaga bangsa ini bersama-sama, dan NKRI harga mati,"ungkap Liza.

Sementara Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin mengatakan, adanya gerak jalan unik bertujuan menguatkan kembali semangat nasionalisne dan cinta NKRI. Utamanya setelah sempat terjadi kekisruhan antar warga negara Indonesia lalu.

Oleh karenanya, kata Hadi pemerintah mendatangkan para pelajar Papua yang tinggal di Kota Probolinggo sebagai wujud dan simbol kerukunan antar sesama warga negara Indonesia.

"Ini cara kami, dalam menjamin persatuan dan kesatuan, dengan warga yang berasal dari luar Jawa. Kami ingin tunjukkan bahwa di kota Probolinggo ini, tidak ada perbedaan, semuanya mendapat perlakuan sama,"jelas Hadi.

BACA JUGA: Rumah Adat Papua Magnet Pengunjung Karnaval di Gresik

Wali Kota Hadi berharap, agar konflik yang sempat terjadi, segera berangsur pulih dan damai kembali, serta memperkuat rasa kebhinnekaan berbangsa dan negara. 

Dalam gerak jalan itu seluruh jajaran pemerintah berikut Wali Kota Probolinggo juga menyempatkan menari bersama pelajar asal Papua, yang tinggal di Bumi Bayuangga.