Kamis, 22 August 2019 14:33 UTC
KEBERAGAMAN. Wabup Gresik, M.Qosim memuji kreasi DPUTR yang menyuguhkan adat dan abudaya Papua dalam pawai kemerdekaan, Kamis 22 Agustus 2019. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik – Rumah adat Papua menjadi magnet bagi pengunjung dan pejabat dalam pawai karnaval untuk memperingati HUT RI ke-74 di Gresik, Kamis 22 Agustus 2019.
Beberapa warga melambaikan tangan dan beberapa di antaranya nyaris mendekat saat rumah adat Papua itu melintas.
Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim mengatakan pawai karnaval ini mengambil tema ‘Bhinneka Tunggal Ika’ sebagai gambaran kota yang penuh keragaman suku bangsa maupun agama.
BACA JUGA: Jelang Pilkada 2020, Berikut Nama Bakal Calon Bupati Gresik
“Pemkab Gresik menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Kami berbeda, tetapi tetap Indonesia,” kata Qosim di sela pawai kemerdekaan.
Qosim berharap seluruh masyarakat Gresik bersatu antara satu budaya dengan budaya lain. Dia juga berharap satu sama lain saling memahami dan meningkatkan toleransi sesama.
“Di Gresik ada warga dari berbagai macam suku bangsa, ada Jawa, Madura, Cina, Arab dan suku lainnya. Dibutuhkan toleransi agar pembangunan bisa berjalan dengan baik,” Qosim melanjutkan.
BACA JUGA: Pemkab Gresik Anggarkan Kebutuhan Air Bersih 1.000 Tangki
Rumah adat Papua ini merupakan kreasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan semangat mempersatukan anak bangsa.
Dalam pawai kendaraan hias bertema nusantara ini, hadir pula kendaraan bertema bunga serta budaya. Pawai melintasi Jalan Wahidin Sudirohusodo, dr Sutomo, Jaksa Agung Suprapto, Jalan Pahlawan dan berakhir di Alun-alun Gresik.
Jumlah kendaraan yang iku karnaval ini sebanyak 71 kendaraan dengan ukuran maksimal panjang enam meter, lebar tiga meter dan tinggi tiga meter dikuti lima peserta komunitas, 49 peserta Bhinneka Tunggal Ika dan 17 peserta Pawai Bunga.