Enam Pasien Asal Tiga Klaster Berbeda di Probolinggo Sembuh Dari Covid-19

KESEMBUHAN. Proses Pemulangan Pasien Yang Sembuh Dari Covid-19 , di Kabupaten Probolinggo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sebanyak enam Pasien dari tiga klaster berbeda, dinyatakan sembuh dari Corona Virus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Mereka yang sembuh, masing-masing berasal dari Klaster Batang, Klaster Temboro dan Klaster Tenaga Kesehatan.

Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, Keenam pasien dinyatakan sembuh setelah hasil swabnya dua kali negatif.

Pemeriksaan swab, menggunakaan TCM (Tes Cepat Molekuler) yang sudah dimodifikasi, dengan menggunakan metode PCR (polymerase chain reaction) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Dari pemeriksaan swab keenam pasien tidak ditemukan penyakit lainnya. Karena mereka memang kategori orang sehat dan OTG (Orang Tanpa Gejala)," kata dr Anang, Selasa 2 Juni 2020 malam.

dr Anang menyebutkan, keenam pasien yang sembuh telah dipulangkan dari rumah pengawasan dan dalam kondisi sehat. Meski sudah dibolehkan pulang, seluruh pasien tetap harus menjalankan prosedur, yakni isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari.

Sementara keenam pasien yang sembuh dari klaster Batang sebanyak satu orang yakni laki-laki berusia 36 tahun, dari Desa Widoro Kecamatan Krejengan. Lalu klaster Temboro sebanyak satu orang yakni laki-laki berusia 18 tahun, dari Desa Gading Kulon Kecamatan Banyuanyar.

Kemudian, Klaster Tenaga Kesehatan, sebanyak empat orang semuanya merupakan tenaga kesehatan dari RSUD Waluyo Jati, Kraksaan. Yakni laki-laki berusia 51 tahun dari Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan; laki-laki berusia 34 tahun dari Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan; laki-laki berusia 35 tahun dari Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton dan laki-laki berusia 24 tahun dari Desa Sumberkembar, Kecamatan Pakuniran.

dr Anang mengimbau, setelah dinyatakan sembuh tetap seluruh pasien harus melaksanakan protokol kesehatan dan protokol pekerjaan, di lingkungan tempat kerja masing-masing secara disiplin dan benar supaya tidak tertular kembali.

“Protokol pekerjaan perlu, untuk diterapkan. Kalau di tempat kerja sudah jelas, dimana pakai APD (Alat Pelindung Diri) level berapa. Kalau di masyarakat, protokol kesehatannya diantaranya memakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta menerapkan physical distancing," ujar dr Anang.

Terkait sumber penularan para pasien yang sembuh, terang dr Anang. Untuk dari Klaster Tenaga Kesehatan, sumber penularannya diduga terjadi diantara tenaga kesehatan yang ada. “Kalau yang Klaster Temboro dan Batang, merupakan bawaan dari asal kedatangannya dari Temboro dan Batang,” katanya

Sekadara informasi, hingga 2 Juni 2020 jumlah kesembuhan pasien sembuh Covid-19 , di Kabupaten Probolinggo sebanyak 63 orang. Dengan rincian 26 orang masih dirawat dan dua orang meninggal, dari total terkonfirmasi positif sebelumnya sebanyak 91 orang.