JATIMNET.COM, Magetan – Enam dari sejumlah kios pedagang di pasar di Desa Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan ludes terbakar, Senin dini hari 7 Oktober 2019. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material ditaksir lebih dari Rp 300 juta.

Rini Sulistyowati, koordinator pedagang pasar setempat mengatakan bahwa kerugian itu dihitung dari bangunan dan barang dagangan yang terbakar. Adapun komoditas yang ludes dilalap api seperti sembako, rokok, kosmetik, dan aneka jajanan dalam kemasan milik empat pedagang.

“Masing-masing mengalami kerugian bervariasi, ada yang Rp 100 juta dan Rp 50 juta,” kata Rini ditemui di Pasar Desa Mangge atau biasa disebut Pasar Barat.

BACA JUGA: Puluhan Hektare Lahan Jeruk Magetan Kekeringan

Ditanya tentang penyebab kebakaran, ia memperkirakan karena korsleting listrik dari kios snack milik Kholil. Kemudian, api membesar hingga asap hitam mengebul.

Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah warga yang berada di pasar panik. Sebagian di antaranya berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air menggunakan ember.

Upaya menghubungi petugas Polsek Barat yang diteruskan ke Bagian Pemadam Kebakaran Pemkab Magetan juga dilakukan. Tiga unit mobil tangki air diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pembasahan enam kios yang terbakar. Sekitar 60 menit kemudian, api telah dipadamkan.

BACA JUGA: 12 Jet tempur TNI AU Hancurkan AWR di Pandan Wangi

Sutomo, salah satu pemilik kios yang terbakar berharap agar Pemkab Magetan segera memperbaiki lapak yang terbakar. Dengan demikian, sejumlah pedagang bisa kembali melakukan aktivitas.

“Sekarang memang sedih, tapi saya tetap akan kembali berjualan setelah kios diperbaiki,” ujar pedagang sembako ini.

Menurutnya, kebakaran di Pasar Desa Mangge pernah terjadi sekitar tahun 2002-an. Saat itu, jumlah kios yang terbakar lebih dari sepuluh kios. Sutomo juga salah satu pedagang yang kiosnya ikut terbakar.