Jumat, 07 September 2018 05:49 UTC
Pesawat F-16 Fighting Falcon bersenjatakan bom MK 82 take off menuju AWR Pandan Wangi untuk melakukan penyerangan. FOTO: Pen Lanud Iswahjudi.
JATIMNET.COM, Magetan – Latihan Sikatan Daya memasuki hari terakhir dengan melaksanakan penembakan dan pengeboman dengan sasaran Air Weapon Range (AWR) Pandan Wangi, Lumajang, Jawa Timur.
Penembakan dan pengeboman disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E.,MM., Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Fadjar Prasetyo, S.E.,M.P.P., dan sejumlah pejabat TNI Angkatan Udara.
Latihan Sikatan Daya yang merupakan program latihan antar satuan Koopsau II di Lanud Iswahjudi, Magetan memberangkatan 12 pesawat tempur. Kekuatan itu terdiri dari empat pesawat F-16 Fighting Falcon Skadron 3, enam pesawat T-50i Golden Eagle Skadron 15, dan dua pesawat Sukhoi dari Skadron Udara 11 Lanud Hasanudin Makasar.
Penyerangan ke Pandan Wangi dalam skenario ini diasumsikan posisi musuh yang sudah diketahui, setelah mission planing dan mendapat perintah penyerangan baik air to air (dari udara ke udara) maupun air to ground (dari udara ke daratan). Pesawat yang membawa bomb MK 82 dan peluru 20mm di hujankan kesasaran.
“Pasukan berhasil menyerang dan mengambil alih keunggulan diudara, dan kembali dengan selamat baik personel maupun alutsista,” Jelas Danwing 3 Lanud Iswahjudi Kolonel Pnb Djoko Hadipurwanto dalam keterangan resminya, Jumat 7 September 2018.
Sementara itu, Pangkoopau II Marsda TNI Fadjar Prasetyo menyatakan bahwa tujuan latihan Sukatan Daya ini untuk meningkatkan kemampuan satuan-satuan jajaran Koopsau II. Selain itu juga untuk memahami dan mengaplikasikan doktrin atau petunjuk operasi udara dan sistem pembinaan latihan TNI AU.
“Sekaligus untuk meningkatkan dan memantapkan koordinasi satuan-satuan serta jajaran Koopsau II dalam bentuk kerjasama dan kodal dalam rangka mendukung terselenggaranya operasi udara,” terangnya.