Minggu, 08 June 2025 03:00 UTC
Polisi sedang melakukan olah TKP di teras rumah korban di Desa Randuputih, Kecamatan Dringgu, Kabupaten Probolinggo, Minggu, 8 Juni 2025. Foto: Zulafif.
JATIMNET.COM, Probolinggo – Dugaan pelemparan bondet (bom ikan) kembali mengusik ketenangan warga Kabupaten Probolinggo.
Kali ini, peristiwa itu terjadi di rumah Dariyanti (52), warga Desa Randuputih, Kecamatan Dringgu, Minggu dini hari, 8 Juni 2025. Akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 01.00 WIB itu, lantai keramik dan kaca jendela rumah korban rusak.
BACA: Dituding Miliki Ilmu Hitam, Rumah Warga Probolinggo Dilempar Bondet
Awalnya, korban Dariyanti mengira suara yang menggelegar berasal dari ledakan saluran gas. Namun, setelah keluar rumah, ia menemukan kerusakan di teras rumahnya.
"Saya kira itu ledakan gas, ternyata lantai teras retak dan kaca jendela pecah karena serpihan bondet," katanya.
Beberapa saat sebelum ledakan terjadi, Dariyanti mengaku melihat dua orang tak dikenal melintas di depan rumahnya.
Kedua orang yang mengendarai sepeda motor matic itu diduga kuat sebagai pelaku pelemparan bondet di teras rumah korban. Sebab, kejadiannya pada waktu nyaris bersamaan.
"Warga awalnya ramai keluar rumah mencari sumber suara ledakan. Namun tidak ada serpihan kertas, jadi diduga ini benar-benar bondet atau bom ikan,"jelasnya.
BACA: Enam Perampok Bersenjata Gasak Uang dan Anting Milik Korban di Probolinggo
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui motif dan pelaku dari dugaan pelemparan bondet tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang berkembang di kalangan warga, aksi teror itu disinyalir karena korban memiliki ilmu pengasihan.
Hanya saja, isu itu belum dapat dipastikan. Apalagi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Salah satunya, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Selain itu, polisi juga tengah mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi dua orang pengendara motor yang diduga sebagai pelaku.
"Kami masih memeriksa CCTV di sekitar lokasi untuk keperluan penyelidikan. Untuk sementara motif diduga kuat teror karena korban mengaku tidak memiliki musuh," ujar Kapolsek Dringu Iptu Anshori.
Kasus pelemparan bondet ini, memicu keresahan di Desa Randuputih. Pihak kepolisian meminta masyarakat tetap tenang, dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya.
BACA: Barang Berharga Raib, Korban Perampokan di Probolinggo juga Disabet Celurit
Dugaan pelemparan bondet ke rumah warga dua kali terjadi di Kabupaten Probolinggo dalam tiga pekan terakhir.
Sebelumnya, kejadian serupa menimpa salah satu rumah warga RT 12 RW 03 Dusun Manggisan, Desa Sumberduren, Kecamatan Krucil.
Aksi teror itu diduga dilatarbelakangi fitnah yang menuding korban memiliki ilmu hitam dan menjadi dukun santet. Aksi teror pelemparan bom ikan terjadi pada Kamis dini hari, 22 Mei 2025.
