Logo

Dua Pelajar Asal Madura Tewas Tenggelam di Sungai Nil 

Reporter:

Jumat, 02 August 2019 06:07 UTC

Dua Pelajar Asal Madura Tewas Tenggelam di Sungai Nil 

Ilustrasi sungai. Foto: Unsplash

JATIMNET.COM, Surabaya – Lulusan Pondok Pesantren Al-Amien, Madura, Mutawakkil Alallah (23), dan mahasiwa asal Pamekasan Ainur Rahman (24), tewas tenggelam saat berenang di Sungai Nil, daerah Qonatir, Mesir.

Kedua pelajar mulai belajar di Kairo masing-masing sejak 2016 dan 2017.

Keterangan tertulis dari KBRI Kairo menyebutkan jika dua pelajar bersama teman-temannya pergi ke Qonatir pada 29 Juli 2019. Mereka berlibur dengan berkegiatan memancing, naik kapal, dan menyantap makanan.

Sejak awal, kegiatan mereka terkonsentrasi di pinggir Sungai Nil, ada yang memancing ikan dan sebagian kecil ada yang berenang.

BACA JUGA: British Airways Hentikan Penerbangan ke Mesir Selama Sepekan

Pada pukul 14.00 waktu setempat, Akkil berenang bersama tiga orang temannya. Akkil yang mencoba berenang ke tengah sungai, sempat ditegur oleh beberapa orang temannya. 

Akan tetapi teguran tersebut mungkin tidak terdengar, akhirnya korban terseret arus bawah sungai. Setelah korban meminta tolong, teman-temannya yang berada di pinggir sungai, mencoba meminta bantuan kepada warga dan polisi setempat.

Ainur Rahman yang sedang memancing di tepi sungai, refleks menolong korban. Meskipun bisa berenang, kondisi kesehatan Ainur pada hari itu kurang baik.

Ainur sempat berhasil memegang Akkil dan berusaha menyelamatkan temannya itu, namun perbedaan bobot badan keduanya mengakibatkan Ainur yang mencoba menarik tubuh Akkil ke tepi sungai, justru ikut tertarik arus bawah sungai.

BACA JUGA: Mesir Protes Lelang Kepala Firaun Muda di London

Menghadapi situasi tersebut, teman-teman mereka segera meminta bantuan tetapi sayangnya warga dan polisi yang datang tidak bisa menolong karena tidak bisa berenang.

Kemudian polisi menelpon tim SAR, dan setelah 30 menit tim penyelam dari SAR masuk ke sungai dan menemukan Ainur. 

Sayangnya, Ainur yang telah tenggelam selama kurang lebih satu jam, nyawanya tidak tertolong. Sementara Akkil baru ditemukan jenazahnya pada 30 Juli 2019.

Jenazah dua pelajar Indonesia yang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Nil, Mesir, akan segera dipulangkan ke Tanah Air.

BACA JUGA: Mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi Meninggal Setelah Pingsan di Persidangan

KBRI Kairo segera berkoordinasi dengan rumah sakit dan kepolisian setempat untuk mengidentifikasi jenazah.

“KBRI akan melakukan pemulangan jenazah sesuai permintaan keluarga,” kata Pelaksana harian Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2019, dikutip dari Suara.com, Jumat 2 Agutus 2019.

Menurut rencana, jenazah Akkil dan Ainur akan diberangkatkan ke Indonesia pada Jumat 2 Agustus dini hari waktu Kairo.