Senin, 22 July 2019 14:39 UTC
Ilustrasi oleh Cheppy Canggih
JATIMNET.COM, Surabaya – Maskapai British Airways menghentikan penerbangan menuju ibu kota Mesir selama sepekan.
“Kami mereview secara berkala perjanjian keamanan kami di seluruh bandara di dunia, dan telah menunda penerbangan ke Kairo selama tujuh hari sebagai kewaspadaan untuk melakukan penugasan selanjutnya,” kata maskapai itu pada penumpang, ketika membatalkan penerbangan, dikutip dari Anadolu, Aa.com.
Pernyataan itu tidak menjelaskan risiko kemanan yang menyebabkan pembatalan penerbangan, namun mengatakan jika keselamatan penumpang menjadi yang utama.
Salah satu penumpang mengatakan jika penerbangan dibatalkan ketika penumpang mulai masuk di dalam pesawat.
BACA JUGA: Kabut Asap Kalbar Paksa Sriwijaya Batal Mendarat di Pontianak
Pada Jumat 19 Juli 2019, Kantor Urusan Luar Negeri Inggris memberi peringatan atas “meningkatnya risiko terorisme di dunia penerbangan,” dan mengatakan jika upaya keamanan tambahan dilakukan atas penerbangan dari Mesir.
Terkait hal ini, Administrasi Bandara Internasional Kairo menyebut jika keputusan maskapai British Airways adalah “masalah internal” , menurut harian Mesir, Al –Shorouk.
Ahmed Fevzi, Kepala Perusahaan Bandara Kairo mengatakan jika mereka tidak menerima pemberitahuan apapun dari British Airways, atas penundaan penerbangan ke Kairo, kata koran tersebut.
Sementara, Kementerian Penerbangan Sipil Mesir mengatakan jika penundaan tidak dikeluarkan baik oleh Kantor Luar Negeri Inggris, maupun Departemen Transportasi.
BACA JUGA: Citilink Berencana Buka Rute ke Frankfurt Akhir Tahun
Selain itu, Lufthansa, maskapai ternama asal Jerman, juga membatalkan penerbangan lewat pengumuman pada Selasa dengan alasan keamanan.