Rabu, 29 April 2020 23:00 UTC
MENINGGAL. Grafis Data Terbaru Jumlah ODP, PDP dan Terkonfirmasi Positif di Kabupaten Probolinggo, Berdasarkan Data Dinas Kesehatan.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Tiga pasien, terdiri dua orang dalam pemantauan (ODP) dan balita usia satu tahun yang masuk daftar pasien dalam pengawasan (PDP) SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Probolinggo meninggal.
Dua orang ODP yang meninggal, masing-masing berasal dari Desa Legundi, Kecamatan Bantaran dan Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.
Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto menyebutkan, ODP yang meninggal dunia dari Desa Legundi Kecamatan Bantaran, merupakan seorang perempuan berumur 21 tahun.
"Saat diperiksa, bersangkutan didiagnosa ada penyakit TBC (Tuberkulosis), anemia dan gangguan metabolismenya. Penyakitnya sudah lama diderita, oleh karenanya dimasukkan kategori ODP dan sempat menjalani perawatan di RSUD Tongas,”kata dr Anang Rabu malam 29 April 2020.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, Pasar di Probolinggo Berlakukan Physical Distancing
Sementara ODP meninggal dari Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces dr Anang menyampaikan, berjenis kelamin perempuan berusia 28 tahun, masuk kategori ODP memiliki riwayat perjalanan dari Malang.
“ODP ini usai melahirkan, dan mempunyai penyakit gangguan jantung sempat ditangani oleh dokter jantung. Kenapa masuk ODP, karena ada perjalanan dari Malang. Kalau tanda-tanda gambaran pneumoli tidak ada,” kata dr Anang.
Terkait pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal ini adalah balita berusia satu tahun asal Desa Gending, Kecamatan Gending. Pasien meninggal, setelah menjalani sempat perawatan di Rumah Sakit Umum, Wonolangan.
Menurut dr Anang, pasien mengalami infeksi paru-paru dan pneumoli. Hanya saja, apakah infeksi paru-parunya karena virus atau lainnya masih belum jelas.
BACA JUGA: Warga Positif Covid-19 di Kota Probolinggo Bertambah dari Klaster Makasar dan TKHI
"Pasien masuk daftar PDP , karena ada sesaknya dan sempat dirawat selama dua hari di rumah sakit. Sehingga yang bersangkutan masih belum sempat dilakukan rapid test. Sebelumnya pasien juga sempat dirawat, di rumah sakit dan pulang. Dan saat ini, adalah perawatan yang kedua kalinya,” tandas dr Anang.
Data terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo sampai 29 April 2020, terkait jumlah ODP (orang dalam pemantauan) tercatat mencapai 395 orang. Dimana 233 orang masih dalam pemantauan, dan 158 orang lainnya sudah selesai dipantau, serta 4 meninggal dunia.
Lalu jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) ada 44 orang, 17 dalam pengawasan, 13 orang dinyatakan sembuh dan 14 orang meninggal dunia. Sedangkan 17 orang dinyatakan positif, terjangkit Virus Corona di Kabupaten Probolinggo Covid-19 masih dalam perawatan.
