Rabu, 23 September 2020 01:00 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menyebutkan kemungkinan ada dua daerah di wilayahnya yang bakal menggelar Pilkada dengan calon tunggal. Keduanya yakni Kabupaten Kediri dan Ngawi.
Ketua KPU Jawa Timur, Choirul Anam mengakui hingga hari terakhir pendaftaran tahap II, yang dilakukan pada Minggu 13 September 2020 lalu, tidak ada lagi calon yang mendaftar. Hanya satu pasangan bakal calon saja.
Anam memastikan, kedua daerah itu kini sudah masuk tahapan lanjutan Pilkada. Kendati hanya satu bakal pasangan calon saja. "Tahapan selanjutnya sama seperti daerah-daerah lain, seperti ada kampanye, tes kesehatan, debat publik dan sebagainya," kata Choirul Anam.
Dengan tidak adanya calon lain yang mendaftar, otomatis dikedua daerah tersebut akan melawan kotak kosong di hari pemungutan suara, 9 Desember 2020 mendatang.
BACA JUGA: Pilkada Ngawi Dipastikan Diikuti Calon Tunggal, Ony Anwar-Dwi Rianto Lawan Kotak Kosong
Di Kabupaten Kediri, putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung maju, yakni Hanindhito Himawan Pramono yang menggandeng Dewi Maria Ulfa sebagai bakal calon wakil bupati. Pasangan ini mengantongi dukungan semua partai di parlemen. Diantaranya, PDI-P, PKB, Golkar, Gerindra, PAN, Nasdem , Demokrat, PKS dan PPP.
Sementara Ngawi, Petahana wakil bupati Ony Anwar Harsono dipastikan maju bersama Dwi Rianto Jatmiko. Pasangan ini mendapat dukungan sepuluh partai, yakni PDI-Perjuangan, Golkar, PKB, Gerindra, PKS, PAN, Nasdem, Demokrat, Hanura dan PPP.
Pengalaman pilkada dengan kotak kosong pernah terjadi di Kabupaten Blitar pada pilkada 2015 lalu. Pasangan Rijanto-Marhaenis memborong dukungan semua partai parlemen.
Pasangan tersebut menang meraih 428.075 suara. Sementara kotak kosong yang tidak setuju Rijanto-Marhaenis menjadi pasangan kepala daerah diisi 76.121 suara.