Dua Bulan Sudah Lakukan 11 TKP Aksi Curanmor di Mojokerto, 2 Pelaku Ditembak

Dini

Reporter

Dini

Senin, 7 Februari 2022 - 05:00

dua-bulan-sudah-lakukan-11-tkp-aksi-curanmor-di-mojokerto-2-pelaku-ditembak

Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan (tengah) memamerkan korek berbentuk senpi yang digunakan komplotan curanmor. Foto : Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Komplotan bandit jalanan para pelaku pencurian motor (curanmor) yang dihadiahi timah panas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Mojokerto telah beraksi di 11 lokasi tindak kejahatan kriminalitas.

Rerata, sasaran pelaku adalah tempat kos, parkir kendaraan ilegal, hingga rumah warga di sejumlah wilayah hukum Polresta Mojokerto sejak awal tahun 2022. Yakni, tiga kasus ditangani Satreskrim, dua kasus masing-masing di Polsek Prajuritkulon, Polsek Magersari, Polsek Kemlagi, satu kasus di Polsek Gedeg, dan satu kasus di Polsek Dawarblandong.

Kapolres Kota Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan, para pelaku itu ditangkap pada Kamis 3 Februari 2022 dini hari sekitar pukul 04.30 WIB. Saat  tengah beraksi di wilayah Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

"Ada tiga pelaku yang diamankan, dua (Angga dan Randy) dilumpuhkan dengan memberikan tembakan karena melawan dengan senjata tajam parang dan celurit saat ditangkap anggota," kata Rofiq, Senin 7 Februari Februari 2022.

Baca Juga: Melawan dan Kabur saat Ditangkap, Dua Bandit Jalanan Ditembak

Tiga pelaku yang diringkus, yakni Angga Pribadi warga Gresik, Rendy Putra Darmawan. Serta Ardi Ardiansyah warga Kota Surabaya. Sedangkan, satu orang pelaku lain Alfian asal Kota Surabaya berhasil kabur dalam penangkapan dan menjadi buronan polisi.

"Pelaku atas nama Alfian kita tetapkan sebagai DPO. Saya mengimbau agar yang bersangkutan menyerahkan diri. Sampai kemana akan kami cari," ujar Rofiq.

Rofiq kembali menjelaskan, modus dilakukan para pelaku curanmor itu dengan berpura-pura sebagai pemancing. Sehingga selalu membawa alat pancing. Padahal semua itu dilakukan untuk mengintai titik lokasi yang menjadi sasarannya.

Seperti tempat parkir, rumah kos, rumah warga dan diperkirakan sudah 11 TKP dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, di tahun 2022. Dimana setiap aksinya selalu memotong gembok besi dengan menggunakan gunting hidrolik.

Baca Juga: Dua Pelaku Curanmor 15 TKP Ditangkap, Satu Orang Ditembak

Bahkan, untuk mengelabui warga, mereka sengaja menggunakan tas pemancing saat beraksi. "Pelaku ini berpura-pura sebagai pemancing. Jadi alat-alat yang digunakan disimpan di dalam tas pancing. Pelaku juga menakut-nakuti korbannya menggunakan korek berbentuk senpi dan parang serta celurit," ujar Kapolresta.

Dalam penangkapan ini, kata Rofiq petugas mengamankan empat unit sepeda motor hasil curian. Selain itu, petugas juga menyita dua gunting hidrolik, dua tas pancing, kunci leter T dua buah, satu buah pedang dan celurit serta korek api berbentuk senpi.

"Saat ini tiga pelaku sudah kita tahan di Rutan Polresta Mojokerto, yang satu pelaku maaih buron tadi. Saya minta untuk menyerahkan diri, kalau tidak saya akan perintahkan jajaran Reskrim untuk menindak tegas," tukas Rofiq.

Sementara itu, Angga salah seorang pelaku komplotan curanmor mengaku sudah tiga kali beraksi. Mereka menggasak sejumlah motor di 11 TKP di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto. Residivis kasus pencurian ini baru beberapa bulan menghirup udara bebas usai tertangkap mencuri di wilayah Gresik.

"2021 kemarin baru keluar, kasus pencurian HP di Gresik. Tidak punya kerjaan jadi untuk kebutuhan keluarga, karena istri juga mengandung," ujar Sembari. 

Baca Juga