Logo

Dorong IKM Naik Kelas, Wali Kota Mojokerto Buka Sosialisasi Usaha Ekspor-Impor

Reporter:,Editor:

Jumat, 19 December 2025 01:00 UTC

Dorong IKM Naik Kelas, Wali Kota Mojokerto Buka Sosialisasi Usaha Ekspor-Impor

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saag membuka sosialisasi usaha ekspor impor di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya, Kota Mojokerto, Kamis, 18 Desember 2025. Foto: Kominfo

JATIMNET.COM, Mojokerto – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mendorong pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) memperluas pangsa pasar produknya hingga kancah internasional.

Jika nantinya pelaku IKM maupun UKM semakin banyak menjadi eksportir, maka dipastikan perekonomian daerah meningkat. Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasri juga merasa bangga bila mimpi itu terwujud.

“Semakin banyak IKM yang berani tampil sebagai eksportir, ini menjadi kebanggaan bagi saya. Ini salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Mojokerto, karena industri besar sangat terbatas dan kita juga tidak memiliki sumber daya alam. Maka, kekuatan kita ada pada SDM (sumber daya manusia) dan pelaku usaha kecil menengah,” katanya, Kamis, 18 Desember 2025.

BACA: Tarif Impor Trump Diterapkan, Pelaku IKM dan UMKM Mojokerto Minta Perlindungan

Ning Ita menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto secara konsisten memperhatikan IKM dan UKM sebagai fokus utama kebijakan dalam setiap proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kita senantiasa berupaya dan berikhtiar. Pemerintah daerah, Kantor Bea Cukai, hingga para pelaku usaha, semuanya punya tanggung jawab dan melakukan ikhtiar sesuai tugas dan fungsi masing-masing dalam rangka memajukan perekonomian,” ungkap Ning Ita.

Salah satu upaya untuk mewujudkan keinginan itu, Pemkot Mojokerto menggelar sosialisasi usaha ekspor dan impor bagi pelaku IKM dan UKM. Kegiatan itu dibuka langsung oleh Wali Kota Mojokerto.

Kegiatan yang berlangsung di Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Maja Citra Kinarya, Kota Mojokerto ini menghadirkan narasumber dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Sidoarjo serta BPC HIPMI Kota Mojokerto.

Sosialisasi ini menjadi wadah pembekalan bagi pelaku usaha agar lebih siap menembus pasar ekspor dan impor.

BACA: Dubes RI untuk Nigeria Bantu UMKM Mojokerto Tembus Pasar Afrika

Ning Ita menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memiliki peran penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan pelaku usaha menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan peran IKM dan UKM.

Lebih lanjut, ia menilai potensi IKM dan UKM di Kota Mojokerto sangat besar apabila dikelola dengan serius dan dilakukan secara bersama-sama. Bahkan, kontribusi sektor tersebut diyakini mampu melampaui peran industri besar yang jumlahnya relatif terbatas di Kota Mojokerto.

Melalui kegiatan sosialisasi ekspor dan impor ini, Ning Ita berharap akan lahir rekomendasi-rekomendasi konkret yang dapat menjadi rujukan dalam perumusan kebijakan strategis. Terutama yang berpihak pada peningkatan ekspor produk unggulan daerah.