Sabtu, 08 February 2020 00:30 UTC
Dokter Li Wenliang, dokter Cina pertama yang memperingatkan bahaya virus corona. Foto: walikali.com
JATIMNET.COM, Surabaya - Sosok yang sempat mencoba memperingatkan dunia tentang bahaya virus corona di Wuhan, Dokter Li Wenliang dikabarkan meninggal pada Jumat 7 Februari 2020 pagi waktu setempat.
Menurut laporan South China Morning Post, Li Wenliang bekerja sebagai ophthalmologist di Wuhan Central Hospital, ia merupakan sosok pertama yang memperingatkan publik setelah melihat hasil tes dari tujuh pasien yang menunjukkan infeksi seperti SARS.
Seperti diketahui, infeksi tersebut yang kini dikenal dengan nama 2019-nCov atau Wuhan Novel Coronavirus, kini tengah menjadi momok dan tersebar ke berbagai belahan dunia.
BACA JUGA: WHO Tetapkan Wabah Virus Corona Darurat Internasional
Dokter Li sempat memperingatkan teman-temannya di grup percakapan agar mengenakan masker saat bekerja. Alih-alih didengarkan, Dokter Li malah menjadi target polisi dan diminta untuk diam.
Bukan cuma itu, polisi juga memaksa Dokter Li untuk menandatangani sepucuk surat yang memintanya untuk berhenti membuat 'komentar bohong'.
Dokter Li Wenliang tak menyerah. Dia berada di garda terdepan untuk menangani pasien yang terpapar virus corona di Wuhan. Saat menangani pasien, justru Dokter Li terinfeksi dan mesti dirawat selama tiga pekan.
Li Wenliang meninggalkan orang tuanya, baik yang terinfeksi oleh corona virus, dan istri yang mengandung anak keduanya. Istrinya juga seorang pasien virus corona.
