Logo

Diusung Mayoritas Parpol di DPRD, Ipong Optimis Kembali Jadi Bupati Ponorogo

Massa Membeludak, Susah Jaga Jarak
Reporter:,Editor:

Minggu, 06 September 2020 12:00 UTC

Diusung Mayoritas Parpol di DPRD, Ipong Optimis Kembali Jadi Bupati Ponorogo

PETAHANA. Petahana Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni (kiri melambaikan tangan) dan Bambang Tri Wahono berjalan kaki menuju KPUD Ponorogo, Minggu, 6 September 2020. Foto: Gayuh Satria

JATIMNET.COM, Ponorogo – Petahana bakal calon Bupati Ipong Muchlissoni yang berpasangan dengan bakal calon Wakil Bupati Bambang Tri Wahono mendaftarkan diri ke KPUD Ponorogo di hari terakhir pendaftaran Pilkada 2020 dengan berjalan kaki sejauh 1,6 kilometer dari Gedung Bakti, Minggu, 6 September 2020.

Ribuan orang mulai tukang becak, pedagang kaki lima, komunitas sepeda ontel dan sepeda motor, pegiat seni, dan semua elemen masyarakat lainnya berpakaian penadon khas Ponorogo juga berjalan kaki mengantarkan Ipong-Bambang. 

Ipong dan Bambang menyapa seluruh masyarakat sepanjang perjalanan yang dilewati. Tak jarang banyak masyarakat yang meneriakkan yel-yelPanggah (Tetap) pak Ipong”. Sesampainya di KPUD, keduanya disambut kesenian Reog, Gajah-gajahan, dan kesenian tradisional lainnya.

Ipong dan Bambang diusung enam parpol dengan jumlah kursi mayoritas di DPRD Ponorogo yakni 36 kursi. Enam parpol itu antara lain Partai NasDem 10 kursi, PKB delapan kursi, Gerindra lima kursi, Demokrat lima kursi, Golkar empat kursi, dan PKS empat kursi.

BACA JUGA: Pilkada Ponorogo, PAN "Pecah" Satu ke Kubu Ipong Satunya ke Sugiri

Para pengurus parpol pengusung telah menunggu di KPUD Ponorogo karena sebelumnya telah mengurus syarat administrasi bagi calon petahana tersebut.

“Alhamdulillah pendaftaran sudah diterima dan berkas sudah dinyatakan lengkap,” kata Ipong.

Mantan politikus PKB di Kalimantan yang kini jadi petinggi NasDem di Jawa Timur itu optimis akan mandapat 80 persen suara rakyat melihat animo masyarakat yang besar saat mengantarnya. “Saya yakin dukungan masyarakat ini akan linier dengan jumlah kursi yang mendukung saya di DPRD Ponorogo, yakni sebesar 80 persen,” ujarnya.

Ipong optimis mayoritas warga di Bumi Reog tersebut akan memilihnya kembali. Menurutnya, semua janji politik telah ditunaikan meskipun masih ada permasalahan yang belum tuntas. “Karenanya slogan kami jaga amanah dan menuntaskan yang tertunda,” tuturnya.

Sebelum meninggalkan KPUD Ponorogo, Ipong meminta maaf kepada Gugus Tugas Covid-19 dan pihak kopolisian karena telah melanggar protokol kesehatan yakni menjaga jarak. Ia tidak bisa membendung ribuan orang yang datang untuk mendukungnya kembali maju sebagai calon Bupati Ponorogo.

BACA JUGA: Daftar Bawa Ribuan Pendukung ke KPU Ponorogo Sugiri-Lysdiarita Siap Lawan Gajah

“Saya tidak bisa melarang mereka untuk hadir. Ada 50 elemen masyarakat hadir, tukang becak, petani, pedagang, para kyai kampung, marbot, ulama, dan semuanya,” ujarnya.

Sebelumnya, Jumat, 4 September 2020, pasangan Sugiri Sancoko dan Lysdiarita terlebih dahulu mendaftar di KPUD Ponorogo.

Pasangan ini diusung empat parpol dengan jumlah sembilan kursi di DPRD Ponorogo antara lain PDI Perjuangan empat kursi, PAN tiga kursi, PPP dan Hanura masing-masing satu kursi.

Syarat minimal pencalonan dalam Pilkada Ponorogo adalah minimal diusung 9 kursi parpol di DPRD atau 20 persen dari total 45 kursi di DPRD Ponorogo. Sejumlah simpatisan partai nonparlemen juga mendukung Sugiri-Lysdiarita antara lain dari Partai Berkarya, Garuda, Perindo, PSI, PBB, dan PKPI.