Jumat, 20 November 2020 12:20 UTC
DEMO BURUH: Buruh Jawa Timur kembali berdemonstrasi menuntuk kenaikan UMK 2021 di depan Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, Kamis, 19 November 2020. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Timur Himawan Estu Bagijo memastikan sidang Dewan Pengupahan terhadap usulan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur telah rampung.
Selanjutnya, semua usulan besaran UMK baik yang tetap maupun naik akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kemungkinan pengumuman keputusan kenaikan UMK akan dilakukan, Senin 23 November 2020. "Bu Gubernur nanti yang akan memutuskan dan menetapkan besaran UMK 2021 di Jatim. Kami masih menunggu. Kemungkinan Senin akan diumumkan," ujar Himawan, Jumat, 20 November 2020.
BACA JUGA: Semua Usulan UMK Sudah Masuk, 21 Daerah Tetap
Sempat beredar besaran kenaikan UMK tiap daerah melalui aplikasi pesan singkat. Namun Himawan memastikan informasi tersebut hoaks atau tidak benar.
Himawan mengatakan rapat sidang Dewan Pengupahan untuk pembahasan UMK 2021 di Jawa Timur memang berlangsung Jumat pagi pukul 08.00 WIB. Agendanya membahas usulan UMK dari tujuh daerah yang baru mengusulkan termasuk lima daerah ring satu kawasan industri di Jawa Timur.
Lima daerah ring satu kawasan industri itu antara lainKota Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan. Sedangkan dua daerah lainnya yang mengusulkan di hari terakhir adalah Kabupaten Trenggalek dan Pacitan.
BACA JUGA: Tuntut Kenaikan UMK 2021, Buruh Kembali Turun ke Jalan dan Sempat Berhenti di Pusat Kota Surabaya
Himawan yang juga Plt Bupati Mojokerto itu mengatakan lima daerah ring satu kawasan industri tersebut seluruhnya mengusulkan kenaikan UMK 2021 termasuk Kabupaten Gresik. Pernyataan ini membantah informasi yang beredar di media sosial WhatsApp yang menyebut UMK Gresik 2021 diusulkan tetap atau sama dengan UMK 2020.
"Semua usulannya (UMK) naik di ring satu itu. Kalau keseluruhannya (usulan UMK) ada yang tetap, ada yang naik," katanya.