Logo

Ditinggal PraktIk, Rumah Dokter Disatroni Maling

Reporter:,Editor:

Jumat, 11 March 2022 23:00 UTC

Ditinggal PraktIk, Rumah Dokter Disatroni Maling

Rumah Dita Stefani Udin, yang di di Dusun/Desa Sedati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto disatroni komplotan maling sesaat ditinggal praktik. Foto: Karin

 

JATIMNET.COM, Mojokerto - Rumah seorang dokter di Dusun/Desa Sedati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto disatroni komplotan maling sesaat ditinggal praktik. Barang-barang berharga senilai total Rp20 juta raib.

Menurut korban, Dita Stefani Udin, kejadian pencurian di rumahnya itu terjadi pada Jumat 4 Maret 2022. Saat itu sekitar pukul 17.00 WIB berangkat kerja, namun saat kembali dari tempat bekerja, pukul 21.00 WIB tiba di rumah melihat rumah sudah berantakan.

"Ya kaget, sekitar pukul 21.00 WIB saya pulang ternyata kamar sudah acak-acakan. Banyak barang yang hilang seperti sepatu merek adidas, jam tangan, laptop, tablet dan enam smartphone. Totalnya diperkirakan 20 juta rupiah," kata perempuan berusia 30 tahun tersebut saat dikonfirmasi, Sabtu, 12 Maret 2022.

Baca Juga: Melawan, Polda Jatim Berikan Tembakan ke Pelaku Spesialis Pencuri R4 dan R2 di Tol

Dita sapaan akrabnya itu juga mengungkapkan, bahwa sebelum berangkat praktik kerja sekitar pukul 16.00 WIB ada acara syukuran perayaan ulang tahun anaknya. Usai rayakan ultah, ia pun bergegas berangkat praktik ke wilayah Mojosari.

Dita menduga, pelaku masuk ke rumahnya itu saat dirinya berangkat kerja, dengan cara masuk ke tempat garasi mobil yang kebetulan tidak terkunci. Sebab, Dita mendapat keterangan dari keponakannya, bahwa sempat berpapasan dengan seorang wanita saat di garasi.

Saat itu bertanya ke wanita misterius itu. "Wanita yang berpapasan dengan keponakan saat di tanya ngakunya mencari pemilik tempat kos dan mau lihat kamar kos. Kebetulan saya punya kos," ujarnya.

Baca Juga: Dua Bulan Sudah Lakukan 11 TKP Aksi Curanmor di Mojokerto, 2 Pelaku Ditembak

Atas kejadian tersebut, Dita pun membuat laporan ke kantor Polsek Ngoro. Dimana dirinya menjadi korban pencurian, dengan barang yang hilang berupa sepatu merek adidas, jam tangan, laptop, tablet dan enam smartphone. Totalnya diperkirakan Rp 20 juta.

Mengenai laporan pencurian tersebut, Kanit Reskrim Polsek Ngoro AKP Syaiful Hadi membenarkan. Pihaknya mendapat laporan dari korban pada Senin, 7 Maret 2022 dan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hanya saja, pihaknya belum bisa menjelaskan detail tindak pencurian dengan pemberatan itu. Lantaran, petugas tengah menyelidiki kasus tersebut. "Kami sudah lakukan olah TKP. Saat ini masih kami selidiki untuk melacak pelaku," ia memungkasi.